Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PASANGAN ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat kemudahan di babak awal turnamen bulutangkis Indonesia Terbuka 2021. Wakil tuan rumah ini melaju ke babak kedua tanpa banyak mengeluarkan keringat.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Rabu (24/11), Praveen/Melati yang merupakan unggulan kedua itu melaju mudah ke babak 16 besar menyusul duet Jepang, Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki, tak bisa melanjutkan permainan.
Pertandingan baru dimulai dan Praveen/Melati tengah unggul di gim pertama dengan skor 1-0 sebelum Nishikawa terpaksa keluar dari lapangan karena kakinya terlihat pincang. Akhirnya, lawan memilih untuk tidak meneruskan laga dan mengundurkan diri.
"Sayang saja, lawan tidak bisa meneruskan pertandingan. Padahal, kami ingin semua berjalan normal dan lawan tidak ada cedera, sehingga pertandingan bisa tetap berlangsung," kata Praveen dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (24/11).
Baca juga : The Daddies Terhenti di Tangan Jawara Indonesia Masters 2021
"Kami sebenarnya juga sudah siap bertanding untuk merasakan lagi hawa kompetisi setelah bermain di Indonesia Masters, pekan lalu," imbuhnya.
Atas hasil tersebut dengan demikian, di babak kedua, Praveen/Melati menunggu lawan dari pemenang pertandingan antara Mathias Christiansen/Alexandre Boje dari Denmark dan ganda tuan rumah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Seandainya bertemu Christiansen/Boje, Praveen/Melati punya rekor bagus. Juara All England 2020 itu belum pernah kalah dari tiga pertemuan. Sedangkan melawan Rinov/Pitha, Praveen/Melati pernah kalahkan saat tampil di Malaysia Open 2019.
Pasangan Yujiro/Saori sebelumnya juga pernah mundur dari pertandingan. Pada babak awal Indonesia Masters pekan lalu, wakil asal Negeri Sakura ini memilih mundur saat tertinggal 2-5 dari ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See. (OL-7)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Ricky memberikan beberapa catatan kepada atlet tuan rumah, utamanya kepada pebulu tangkis yang akan tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Liang Wei Keng/Wang Chang menang dengan skor 19-21, 21-16, 21-12 atas wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Shi Yu keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 melawan Antonsen di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6).
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
Final Indonesia Terbuka 2024 akan menjadi panggung bagi dominasi Tiongkok di sektor bulu tangkis, dengan pemain-pemain Tiongkok mendominasi semua nomor final.
Ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, terhenti di babak semifinal Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun, 27-29, 21-13.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved