Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menegaskan bakal memperketat persyaratan terkait pemberian rekomendasi bagi naturalisasi atlet. Hal itu berkaca dari kasus kasus naturalisasi Marc Klok yang diminta agar tidak terulang.
"Saya tidak mau [naturalisasi] dari usulan klub. Kalau usulan klub dinaturalisasi tidak ada yang bertanggung jawab, karena pemain kan berpindah-pindah. Kalau klub saya tolak. Kalau pemain keturunan, harus ditelusuri," kata Amali, Kamis (18/11)..
Zainudin menyatakan kalau pihaknya hanya menerima permohonan naturalisasi dari PSSI saja, selaku federasi. Kemenpora, ditegaskan Zainudin, tak mau memfasilitasi klub buat urusan tersebut.
"Ada pemain yang sudah saya tolak, bahkan sekarang menikah sama orang Indonesia. Tak usah saya sebut namanya. Intinya, Kemenpora hanya menerima pengajuan dari PSSI selaku federasi, tidak dengan klub. Kami harus selektif, karena sempat ada pengajuan dari klub dan pemainnya pindah," kata Zainudin.
Amali tak ingin terjadi lagi pemain yang dinaturalisasi berdasarkan garis keturunan tak bisa membela Timnas Indonesia karena tak punya dokumen pendukung.
Belakangan ini, isu naturalisasi pemain pesepak bola kembali menghangat menyusul permintaan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong untuk memboyong empat pemain keturunan ke Timnas Indonesia.
Shin sebelumnya telah merekomendasikan empat pemain keturunan untuk memperkuat skuad 'Garuda'. Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Kevin Diks, dan Mees Hilgers--yang harus melalui proses naturalisasi untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Baca juga : Sempat Tertunda, Turnamen Golf Piala Menpora 2021 Digelar Bulan Depan
"Kalau yang mengajukan federasi (PSSI), persyaratannya ada darah keturunan, dan ditelusuri pembuktiannya. Jangan sampai kejadian Marc Klok terulang," tegasnya.
"Kalau memang keturunan, harus jelas dari pihak siapa. Kalau memang dibutuhkan PSSI kita akan bantu. Intinya sekarang kami sangat selektif," ujarnya.
Awalnya, Klok mengaku memiliki darah keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Makassar. Namun, setelah disahkan menjadi WNI, Klok tak mampu membuktikan secara administrasi terkait status kewarganegaraan kakeknya tersebut.
Secara hukum negara, Klok telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah disumpah pada 2020 lalu. Akan tetapi, ia belum bisa membela Timnas Indonesia karena terganjal persyaratan perolehan kewarganegaraan baru yang diatur FIFA terkait darah keturunan.
Mengenai empat nama pemain keturunan yang diajukan Shin Tae Yong ke PSSI agar difasilitasi proses mendapatkan status WNI, Menpora belum dapat pengajuan dari PSSI. Untuk hal ini Menpora dalam posisi menunggu.
"Saya kira, saya belum dapat pengajuan nama dari PSSI. Itu lebih dekat jika ada ikatan darahnya dengan Indonesia dibanding dengan naturalisasi. Yang penting mau memilih menjadi warga negara Indonesia," ujar Amali. (OL-7)
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan menggelar sidang pada 15 Agustus mendatang terkait Maarten Paes.
Dukungan yang diberikan diharapkan bisa memotivasi para atlet muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
PEMAIN muda berdarah Indonesia-Australia Mathew Baker mendapat panggilan untuk tim U-17 Australia. PSSI merespons Mathew tetap akan bersama Indonesia untuk tim U-17
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Jajaran Kemenpora diharapkan bisa bersama-sama kembali mempertahankan predikat WTP untuk tahun-tahun berikutnya.
Pesta Prestasi mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
AKUATIK Indonesia menggelar Kejuaraan bertajuk 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships yang berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved