Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ERA tiga besar petenis dunia Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic tampaknya akan segera berakhir, dengan Federer dan Nadal mulai kesulitan kembali ke puncak klasemen petenis dunia menyusul cedera yang menghantui mereka.
Melihat kondisi tersebut, petenis peringkat tiga dunia Stefanos Tsitsipas memperkirakan akan segera hadir era tiga besar baru dengan salah satunya diisi dirinya yang akan mendominasi tenis putra di masa depan.
Setelah sekitar 15 tahun era Djokovic, Nadal, dan Federer mendominasi tenis putra, Tsitsipas mengatakan di era tiga besar baru nantinya, dia akan bergabung dengan petenis Rusia Daniil Medvedev dan petenis Jerman Alexander Zverev.
Baca juga: Rusia Berhasil Raih Gelar Juara Piala Billie Jean King
"Saat ini hanya ada satu pemain besar yakni Novak Djokovic. Dia masih menjadi yang terbaik di dunia," ucap Tsitsipas dikutip dari Eurosport, Selasa (9/11).
"Tetapi Daniil Medvedev, Alexander Zverev, dan saya berada tepat di belakangnya (Djokovic). Saya rasa kami bisa menjadi tiga besar berikutnya, saya sangat percaya itu " imbuhnya.
Saat Nadal dan Federer mulai kehilangan taji di lapangan tenis profesional, Djokovic justru membuktikan bahwa dirinya masih mampu tampil kompetitif dengan usianya yang sudah memasuki 34 tahun. Bahkan, akhir pekan lalu, tepatnya Minggu (8/11) waktu Paris, Djokovic sukses merebut gelar juara Paris Masters usai menaklukkan Medvedev.
"Saya masih memiliki kepercayaan pada Djokovic, saya percaya dia masih bisa tampil gemilang. Saya tidak tahu apakah Federer masih akan bermain di usia 40 tahun, tapi saya berharap dia akan kembali lagi," tuturnya.
Saat Tsitsipas mengklaim dirinya bersama Medvedev dan Zverev akan menjadi tiga besar baru di dunia tenis, kemampuan mereka diragukan setelah dari ketiga petenis itu hanya Medvedev yang sudah meraih gelar Grand Slam.
"Itu bukan hal mudah, tingkatnya sangat tinggi. Setiap pemain dari 10 besar dunia dapat memenangkan Grand Slam. Tenis berevolusi, menjadi sangat melelahkan," jelasnya.
Meski sulit meraih gelar Grand Slam, Tsitsipas yakin dia akan meraihnya di masa depan.
"Kuncinya adalah Anda harus memenangkan permainan di tiap putaran dengan sedikit usaha dan menghemat energi untuk tetap terjaga sepanjang turnamen, dan Daniil telah menunjukkan itu di AS Terbuka," tukasnya. (Eurosport/OL-1)
Daniil Medvedev bersama dengan petenis Rusia dan Belarus lainnya di Olimpiade harus berkompetisi sebagai pemain netral setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Carlos Alcaraz akan berjumpa dengan Daniil Medvedev di semifinal, Jumat (12/7). Laga itu mengulang momen semifinal tahun lalu,
Jannik Sinner mencetak sejarah sebagai orang Italia pertama dalam ang mencapai delapan besar Wimbledon sebanyak tiga kali.
Daniil Medvedev tersingkir usai kalah 6-3, 2-6, dan 7-6 (5) dari Zhang Zhinzhen.
PETENIS Yunani Stefanos Tsitsipas berharap dapat mewujudkan mimpinya untuk memenangkan medali di olimpiade Paris 2024.
Ini merupakan tahun kedua secara beruntun Carlos Alcaraz mengalahkan Stefanos Tsitsipas di perempat final Prancis Terbuka.
Carlos Alcaraz, yang merupakan unggulan ketiga, menang telak atas Felix Auger-Aliassime 6-3, 6-3, dan 6-1 untuk melaju ke perempat final Prancis Terbuka.
Stefanos Tsitsipas mengatakan langkah itu dilakukan dengan tujuan utama membantu meningkatkan performa satu sama lain.
Casper Ruud berhasil membalas dendam setelah dikalahkan Stefanos Tsitsipas di final Monte Carlo Masters, akhir pekan lalu.
Stefanos Tsitsipas menjadi petenis kelima yang memenangi tiga atau lebih gelar Monte Carlo Masters, menyusul Rafael Nadal, Bjorn Borg, Thomas Muster, dan Illie Nastase.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved