Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FABIO Quartararo tidak terlalu mengkhawatirkan hasil buruk yang dia dapatkan pada kualifikasi GP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia, Sabtu (23/10), saat rival utamanya, Francesco Bagnaia, mengamankan posisi pole demi menjaga asa perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Quartararo masuk arena Misano, yang merupakan balapan seri ke-16 dari 18 balapan pada musim ini, dengan keunggulan 52 poin atas Bagnaia dan berpeluang mengunci gelar juara dunia MotoGP pada Minggu (24/10) apabila mempertahankan jarak sedikitnya 50 poin dari rival terdekatnya itu.
Akan tetapi, pembalap tim pabrikan Yamaha itu gagal mengamankan peringkat 10 besar dalam sesi latihan ketiga sehingga harus melewati Q1 terlebih dahulu.
Baca juga: Verstappen Raih Posisi Pole di GP Amerika
El Diablo memanfaatkan sesi FP4 sebaik-baiknya untuk mempelajari trek ketika aspal mulai mengering namun sebagian tetap basah.
Dalam sesi Q1, Quartararo mendapati catatan waktu terbaiknya dihapus karena melanggar peringatan bendera kuning sehingga finis P5 pada babak kualifikasi pertama yang bakal menempatkannya di P15 pada balapan Minggu (24/10) nanti.
"Saya mengerahkan segalanya di FP3 agar bisa lolos langsung ke Q2, dan kami finis tidak jauh dari sepuluh besar," kata Quartararo dikutip laman resmi tim.
"Kami membuat kemajuan yang sangat besar di kondisi basah, tapi pada siang hari kondisinya saya sangat tidak suka, jadi saya tahu Q1 akan menjadi tugas berat."
"Saya finis ketiga di Q1 sebelum lap dibatalkan. Bukan yang saya harapkan karena saya kewalahan di kondisi setengah kering setengah basah, dan tidak mengambil cukup risiko di genangan," sambung dia.
"Pada akhirnya, saya akan start dari P15. Saya tidak terlalu khawatir dengan itu. Tentunya, saya tak ingin berada di posisi ini. Saya akan harus menjalani start yang sangat baik dan melakukan sejumlah overtake, dan kita akan lihat apa yang terjadi," papar dia.
Sementara itu Bagnaia sempat merasakan podium teratas di balapan pertama Misano, September lalu, dan bakal berupaya menjaga asa perebutan gelar tetap terbuka.
"Ini hari yang fantastis," kata Bagnaia seperti dikutip AFP.
"Kami layak mendapatkan posisi pole. Kami sangat cepat dan kami akan siap besok. Motor ini melaju sangat baik di sini di Misano," lanjutnya
Hari yang baik bagi Ducati di balapan kandangnya saat baris terdepan diisi oleh tiga pengendara motor asal Italia itu, dengan Jack Miller membuntuti rekan satu timnya dan Luca Marini, adik tiri Valentino Rossi. (Ant/OL-1)
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Kepercayaan diri muncul setelah hasil dari pengaturan motor yang dinilai Quartararo cukup baik di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, dua pekan lalu.
Pembalap tuan rumah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengalami masalah keseimbangan pada motornya saat latihan bebas.
Fabio Quartararo mengatakan dirinya merasa siap karena sebelumnya sudah melakukan uji coba lagi bersama tim di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk mengembangkan sisi teknis motor.
Fabio Quartararo mencatat hasil kurang baik pada rangkaian GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, setelah menduduki urutan ke-12.
Duo pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins mengaku cukup kesulitan pada sesi latihan pertama Moto GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas.
Saat bendera kotak-kotak dikibarkan, Lando Norris masih tidak mampu mendahului Max Verstappen yang finis 0,725 detik lebih cepat darinya untuk memenangi balapan kelima musim ini.
Max Verstappen unggul tipis atas Lando Norris dengan margin 0,725 detik, setelah pembalap muda asal Inggris itu mencoba merebut kemenangan keduanya secara berturut-turut pada musim ini.
Pembalap muda Oscar Piastri menerima penalti grid tiga tempat setelah dianggap menghalangi pembalap lain selama sesi kualifikasi di Grand Prix Emilia-Romagna.
Max Verstappen dari Red Bull berhasil mengalahkan para pembalap McLaren dalam pertarungan ketat untuk meraih posisi pole di Grand Prix Emilia Romagna.
Max Verstappen dari tim Red Bull meraih pole position di Grand Prix Emilia Romagna, menyamai rekor Ayrton Senna dengan delapan pole position berturut-turut.
Dari enam seri yang dijalani musim ini, Charles Lecrerc hanya berhasil meraih posisi tertinggi dengan finis P2, tepatnya di GP Australia, 24 Maret lalu, di bawah rekan setimnya Carlos Sainz.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved