Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TOMMY Sugiarto gagal mengatasi Kento Momota di semifinal tunggal putra kejuaraan bulutangkis Denmark Terbuka 2021. Menghadapi unggulan utama asal Jepang itu di Odense Sport Park, Minggu (24/10) WIB, Tommy menyerah 7-21, 12-21 dalam waktu 38 menit.
Ini menjadi kekalahan kedelapan Tommy dari Momota dalam 11 pertemuan. Kegagalan Tommy melangkah ke final sekaligus memupus harapan Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar dari Denmark Terbuka 2021.
Sebelumnya, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga gagal meraih tiket ke final. Langkah ganda campuran terbaik Indonesia saat ini tersebut terhenti di semifinal. Menghadapi unggulan dua asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Praveen/Melati kalah rubber gim dengan skor 21-16, 17-21, 20-22 dalam waktu 1 jam 5 menit.
Praveen/Melati yang merupakan unggulan tiga, sempat harus kejar mengejar angka di awal-awal pertandingan gim pertama. Namun, setelah unggul 7-6, Praveen/Melati terus mampu mempertahankan keunggulan dan menutup gim pertama dengan 21-16.
Di awal gim kedua, Praveen/Melati sempat memimpin 5-2 sebelum Decpahol/Sapsiree bisa mengejar ketinggalan dan berbalik unggul. Upaya Praveen/Melati mengejar ketertinggalan angka tidak membuahkan hasil dan harus menyerah 17-21.
Di gim ketiga, Praveen/Melatih berusaha keras mengimbangi permainan lawan. Sempat tertinggal, Praveen/Melati mampu membuat skor 20-20. Namun, pasangan Thailand akhirnya mampu menutup laga dengan kemenangan 22-20.
Di final, Decpahol/Sapsiree akan menghadapi ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Unggulan empat ini lolos ke final setelah menyingkirkan unggulan utama asal Tiongkok Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping rubber gim dengan kor 16-21, 21-17, 21-17. (OL-15)
Performa Jonatan dinilai tidak konsisten setelah gugur di babak awal Denmark Terbuka dan Asian Games sebelum menjadi juara di Prancis Terbuka.
Bagas/Fikri harus menelan kekalahan dua set langsung melawan Aaron/Soh dengan skor 13-21 pada set pertama dan 17-21 pada set kedua.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil mengalahkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto pada turnamen Denmark Open 2023.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu terhenti di babak perempat final setelah ditaklukkan pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara asal Jepang, Jumat (20/10).
Tunggal putra peringkat kedua dunia itu tersingkir usai dikalahkan Weng Hong Yang di perempat final Denmark Terbuka dengan dua gim langsung 15-21 dan 9-21.
Fajar/Rian mengaku memberikan perhatian khusus terhadap duo Korea Selatan itu karena terbukti mampu mengalahkan lawan-lawan yang secara statistik lebih unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved