Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANITIA Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX melakukan berbagai persiapan jelang pembukaan pesta olahraga akbar di Tanah Air. Sejarah perjalanan Papua, serta kesenian dan kebudayaan, pun menjadi tema acara pembukaan yang digelar pada Sabtu (2/10) mendatang.
"Tema yang akan ditampilkan Papua masa dulu, Papua sekarang dan Papua akan datang. Generasi yang dahulu, generasi yang sekarang, mendorong generasi Papua yang akan datang. Ini jadi momentum Papua membuat sejarah digelarnya PON," ujar Ketua Harian PB PON Yunus Wonda saat ditemui di Stadion Lukas Enembe, Kamis (30/9).
Dari pantauan Media Indonesia, sejumlah perangkat yang akan mengisi acara pembukaan sudah datang. Personel keamanan dari TNI-Polri pun mulai berjaga di lokasi acara. “Persiapan kita semua sudah 95%. Jadi, tinggal pelaksanaannya saja hari Sabtu,” imbuh Yunus.
Baca juga: Ada PON, Vaksinasi Covid-19 di Papua Perlu Ditingkatkan
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainuddin Amali dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (PMK) Muhadjir Effendy sudah tiba di Papua untuk meninjau langsung persiapan. Sementara itu, kirab api PON XX sudah tiba di Kabupaten Merauke pada Kamis (30/9) ini.
Mantan atlet tenis meja, Rossy Pratiwi Dipoyanti, dipercaya untuk membawa obor api setibanya di Merauke. Selain Rossy, terdapat tiga mantan atlet nasional yang mengiringi, yakni Suharyadi (tenis), AKP Engel Berta Kaize (voli pantai) dan Gerald Mayela Balagaize (atletik).
Pada 1 Oktober, api PON akan tiba di Bandara Sentani dan langsung dibawa ke Kota Jayapura, untuk selanjutnya diarak ke Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Tim Kriket Jakarta Sapu Bersih Medali Emas PON Papua
Untuk kirab api PON di wilayah Jayapura dimulai dari Jalan Patouw Toware, Distrik Waibu, kemudian diarak melalui Danau Sentani. Arak-arakan akan melalui jalur danau di tiga wilayah, yakni Sentani bagian barat di Distrik Waibu, Sentani bagian tengah dan Sentani bagian timur.
Bupati Jayapura Mathius Awotiauw menyebut kirab api bertepatan dengan Festival Danau Sentani pada 2 Oktober mendatang. Arak-arakan api obor melalui jalur danau menjadi sangat istimewa, karena baru pertama kali sepanjang sejarah kirab api PON.
"Kirab api PON yang terakhir akan sampai di Kabupaten Jayapura. Kita akan antarkan langsung ke Stadion Utama dalam pembukaan PON XX 2021," tutur Mathius.(OL-11)
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved