Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUARA dunia MotoGP enam kali Marc Marquez mengaku tak sabar untuk dapat kembali mengaspal di GP Amerika, dengan balapan yang dijadwalkan akan digelar pada akhir pekan ini Minggu (3/10) waktu setempat.
Telah mengantongi enam kemenangan berturut-turut sejak 2013 hingga 2018 di GP Amerika, tentu GP Amerika menjadi salah satu sirkuit favorit Marquez dan dia berharap dapat tampil maksimal di Austin, Texas.
"Saya menantikan Austin, kami akan berada di sana setelah dua balapan yang bagus di Aragon dan Misano," ucap Marquez dikutip dari Speedweek, Rabu (29/9).
Satu-satunya kegagalan Marquez di GP Amerika terjadi pada 2019 lalu saat dia tidak dapat menyelesaikan balapan akibat terjatuh di lintasan balap, yang mana saat itu balapan baru berjalan 2 putaran. Pembalap Suzuki Alex Rins menjadi yang tercepat saat itu diikuti Valentino Rossi (Yamaha) dan Jack Miller (Ducati) di posisi tiga besar.
Baca juga : Pacquiao Putuskan Pensiun dari Tinju
Tampil kuat dalam dua balapan terakhir yang mana Marquez berhasil finis di posisi kedua pada GP Aragon, dan posisi keempat di GP San Marino. Marquez berharap dapat menampilkan yang terbaik di GP Amerika.
"Saya suka tata letak dan telah banyak meraih kesuksesan di sana. Meskipun tahun ini sedikit berbeda saya akan mencoba yang terbaik," ucap Marquez.
"Terlepas dari apa hasilnya nanti, pasti akan sangat menyenangkan bisa kembali ke Austin karena saya selalu menikmati Grand Prix di sana," tukasnya. (Speedweek/OL-2)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved