Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS peringkat dua dunia Daniil Medvedev melanjutkan penampilan sempurnanya di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021, saat mengalahkan petenis Spanyol Pablo Andujar 6-0, 6-4, dan 6-3, Sabtu (4/9) WIB.
Medvedev belum terkalahkan satu set pun dari lawannya sepanjang AS Terbuka 2021 dan kemenangannya atas Andujar mengantarkannya mencapai babak 16 besar turnamen Grand Slam terakhir tahun ini untuk tahun ketiga berturut-turut.
"Itu adalah pertandingan yang hebat," kata Medvedev dalam konferensi pers dikutip dari ATPtour, Sabtu (4/9) WIB.
"Selalu menjadi hal yang luar biasa untuk menang dengan tiga set langsung. Semakin banyak pertandingan yang bisa Anda menangkan dengan stright set semakin baik. Saya senang dengan level permainan saya, saya senang dengan kemenangan ini," imbuhnya.
Baca juga: Halep Berjuang Keras Kalahkan Rybakina di AS Terbuka
Sepanjang pertandingan, petenis berusia 25 tahun itu tampil percaya diri. Bahkan, dia tidak membiarkan Andujar mendapatkan satu gim pun di set pertama dan menutup permainan dengan durasi 1 jam 56 menit.
Petenis Rusia itu kini telah mengumpulkan rekor menang kalah 14-2 sejak Wimbledon dengan kekalahan terakhirnya terjadi di Cincinnati Masters dari rekan senegaranya Andrey Rublev.
Medvedev telah merebut gelar ATP Masters 1000 keempatnya di Toronto, Agustus lalu. Dia juga telah mengangkat trofi di Marseille dan Mallorca tahun ini.
Peraih gelar tingkat tur 12 kali itu kini tengah mengincar gelar Grand Slam pertamanya di New York, setelah kalah dari Rafael Nadal dalam pertarungan lima set di final AS Terbuka 2019.
Tahun lalu, Medvedev kalah dari juara AS Terbuka 2020 Dominic Thiem di babak semifinal, dan tahun ini dia kembali dengan penuh percaya diri.
"Saya merasa saya bisa melakukan hal-hal besar di sini," ucap Medvedev.
"Tapi saya tahu untuk mencapai hal-hal besar saya harus bermain dengan baik. Semakin jauh anda melangkah, semakin sulit pertandingan dan lawan yang anda dapatkan. Anda hanya perlu konsisten dan mengeluarkan kemampuan terbaik anda di setiap pertandingan," jelasnya.
Adapun di babak 16 besar, Medvedev sudah ditunggu unggulan ke-24 Daniel Evans. Dalam perjalanannya di AS Terbuka, Evans mengalahkan petenis Australia Alexei Popyrin dengan skor kemenangan 4-6, 3-6, 6-3, 6-4, dan 7-6 (7-1).
"Saya pikir sulit untuk menggambarkan dia (Evans) dengan satu kata, tapi yang pasti dia akan sangat sulit dikalahkan," sebut Medvedev.
"Saya akan bermain dengan cerdas karena dia tidak memiliki satu pukulan yang merupakan senjata andalannya. Cara dia bermain di depan net cukup baik, servisnya tidak terlalu besar tapi cukup sulit untuk dikembalikan. Dia pemain hebat," tukasnya. (ATPtour/OL-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Gauff mengatasi perlawanan Kostyuk di Rod Laver Arena untuk meraih kemenangan 7-6 (8/6), 6-7 (3/7), dan 6-2 dalam tempo 3 jam 8 menit.
Di putaran ketiga Australia Terbuka, Gauff akan kembali berhadapan dengan sesama petenis AS, Alycia Parks.
Raducanu absen di mayoritas musim lalu karena cedera pergelangan kaki dan pergelangan tangan.
Daniil Medvedev bersama dengan petenis Rusia dan Belarus lainnya di Olimpiade harus berkompetisi sebagai pemain netral setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Carlos Alcaraz akan berjumpa dengan Daniil Medvedev di semifinal, Jumat (12/7). Laga itu mengulang momen semifinal tahun lalu,
Jannik Sinner mencetak sejarah sebagai orang Italia pertama dalam ang mencapai delapan besar Wimbledon sebanyak tiga kali.
Daniil Medvedev tersingkir usai kalah 6-3, 2-6, dan 7-6 (5) dari Zhang Zhinzhen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved