Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan berjuluk The Daddies ini kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik dalam laga perebutan medali perunggu dengan skor 21-17, 17-21, dan 14-21, Sabtu (31/7).
Kegagalan di Olimpiade Tokyo kali ini bukan alasan untuk The Daddies berhenti berkarier. Mereka menolak dikatakan sudah habis tenaga yang menjadi faktor kegagalan meraih medali emas. "Selama kami masih bisa bermain, kami akan bermain," kata Ahsan.
Ahsan/Hendra tergolong nama senior di sektor ganda putra. Ahsan sudah berusia 33 tahun, sedangkan Hendra 36 tahun. Berbagai gelar juara telah diraih keduanya
Bagi Ahsan, medali Olimpiade menjadi gelar yang belum ia raih. Sementara Hendra pernah meraih medali emas ketika berpasangan dengan almarhum Markis Kido di Olimpiade Beijing 2008.
"Saya ingin meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena tidak membawa pulang medali. Tetapi kami mencoba yang terbaik dan kami minta maaf. Kami mencoba yang terbaik dan sekarang kami akan mengevaluasi kembali diri kami sendiri," kata Ahsan.
"Kami tidak mencoba untuk berpikir tentang kehabisan energi atau semacamnya. Kami merasa telah melakukan yang terbaik dan mencoba banyak fokus. Apa yang bisa kami katakan, lawan kami melakukannya dengan sangat baik, terutama di set penentuan," lanjutnya.
Ahsan/Hendra belum mau menggantung raket. Saat ini, The Daddies fokus untuk Piala Thomas dan Uber. "Untuk saat ini tentu saja kami akan terus bermain. Kami menantikan untuk tampil di Piala Thomas dan Uber," ujar Hendra. (BWF/OL-15)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai runner-up turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2024.
Hendra/Ahsan, yang turun dengan status unggulan kedua pada turnamen ini, mengatakan optimistis mereka masih memiliki peluang untuk berdiri di podium tertinggi.
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil lolos hingga ke babak final Australia Terbuka 2024.
PASANGAN Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan lolos ke babak perempatfinal Australia Terbuka 2024 setelah menaklukkan Ting Yuan Kuo/Lee Jae Sun dengan skor 21-9 dan 21-16
Bertanding di Quay Centre, Sydney, Australia, Selasa (11/6), Hendra/Ahsan menang dengan skor 21-14 dan 21-12 atas Defolky/Tang.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti serta pasangan ganda putra, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan tumbang di turnamen Indonesia Terbuka 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved