Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NOVAK Djokovic berpeluang menyamai rekor 20 gelar Grand Slam, sama dengan yang diraih Rafael Nadal dan Novak Djokovic, saat tampil di Wimbledon, yang mulai digelar pekan depan.
Petenis Serbia itu juga berpeluang menjadi petenis ketiga sepanjang sejarah yang menyapu bersih gelar Grand Slam dalam satu tahun.
Saat ini, Djokovic telah memenangkan gelar Australia Terbuka dan Paris Terbuka. Hal itu berarti dia tinggal memenangkan gelar Wimbledon dan Amerika Serikat (AS) Terbuka untuk menyamai rekor Don Budge (1937) dan Rod Laver (1962 dan 1969) yang memenangkan empat gelar Grand Slam di tahun yang sama.
Baca juga: Shapovalov Susul Nadal dan Thiem Mundur dari Olimpiade Tokyo
Jika berhasil melakukannya, Djokovic akan membuktikan diri lebih hebat baik dari Nadal maupun Federer karena keduanya tidak pernah bisa melakukan hal itu.
"Segalanya mungkin," ujar Djokovic setelah menjadi juara Prancis Terbuka, awal bulan ini, ketika ditanya apakah dia bisa memenangkan Golden Slam, yaitu menjuarai empat Grand Slam sekaligus medali emas Olimpiade.
"Saya telah mencapai hal yang selama ini disebut mustahil atau tidak mungkin oleh banyak orang," imbuh petenis berusia 34 tahun itu.
Namun, Djokovic pernah berada dalam situasi seperti ini, memenangkan Australia Terbuka dan Prancis Terbuka 2016 sebelum kemudian gagal di Olimpiade Rio, Wimbledon, dan AS Terbuka.
Djokovic telah memenangkan tujuh dari 11 Grand Slam terakhir saat dia memburu rekor 20 gelar Grand Slam yang dipegang Nadal dan Federer.
Nadal, juara Wimbledon 2008 dan 2010, memutuskan mundur dari turnamen tahun ini.
Adapun, Federer, yang merupakan juara Wimbledon delapan kali hanya memenangkan satu laga di lapangan tanah rumput menjelang Wimbledon tahun ini. (AFP/OL-1)
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Wimbledon, mengulangi pertemuan final tahun lalu. Djokovic mengalahkan Lorenzo Musetti dalam tiga set langsung di semifinal.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz mengalahkan Tallon Griekspoor dan Wesley Koolhof, pada pertandingan babak kedua Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan 6-4, 6-7 (2/7), dan 10-2.
Rafael Nadal mengakui, di usia 38 tahun, ia tidak 'memiliki performa seperti 20 tahun lalu.'
Novak Djokovic, yang pertama kali menghadapi Rafael Nadal saat mereka masih remaja di Prancis Terbuka 2006, mengatakan ia ingin persaingan antara keduanya tetap berjalan.
Novak Djokovic menang 6-1 dan 6-4 atas Rafael Nadal di putaran kedua Olimpiade Paris 2024 dalam pertemuan ke-60 antara kedua petenis.
Rafael Nadal dijadwalkan berhadapan dengan petenis Hongaria Marton Fucsovics di babak pertama tunggal putra tenis Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7).
Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka pada Sabtu (27/7) dini hari WIB ditandai dengan bola api terbang ke angkasa di atas Sungai Seine.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved