Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUARA dunia delapan kali Marc Marquez merasa beruntung terselamatkan oleh air fence ketika mengalami kecelakaan mengerikan dalam sesi latihan bebas ketiga Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Sabtu.
Sang pebalap tim Repsol Honda terjatuh di Tikungan 7 setelah kehilangan daya cengkeram ban depannya ketika melaju dalam kecepatan 180kpj.
Marquez terguling ke gravel trap dan bahkan melayang ke pagar pembatas dengan peredam udara, mengingatkan kembali bagaimana dia terjatuh di sirkuit sama pada seri pembuka musim lalu yang membuatnya cedera tulang humerus dan memaksanya absen dari balapan selama sembilan bulan.
Beruntung pebalap bernomor 93 itu mampu berdiri dan menuju tempat aman sebelum kembali ke garasi dan merampungkan sesi latihan keempat dan finis P14 pada babak kualifikasi.
Baca juga: Quartararo Belajar dari Kesalahan Musim Lalu
"Kecelakaan yang sangat cepat dan keras di Tikungan 7, kami sudah mengira bahwa kecelakaan pertama musim ini akan datang, tetapi saya mungkin memilih salah satu tikungan terburuk untuk mendapatinya," kata Marquez seperti dikutip laman resmi tim.
"Ketika Anda menekan untuk lap yang cepat, Anda tidak memikirkan risiko dan setelah tampil konservatif kemarin, hari ini adalah soal menyerang.
"Benturan dengan air fence terjadi dalam kecepatan yang sangat tinggi dan berkat air fence itu saya masih di sini," kata dia.
Marquez menyambangi pusat medis untuk melakukan pengecekan dan dinyatakan fit untuk melanjutkan balapan.
"Kecelakaan ini mempengaruhi kualifikasi saya, membuat saya memilih ban depan soft untuk lebih aman, tetapi itu adalah pilihan yang salah karena limit selama kualifikasi ada di depan.
"Sangat disayangkan karena saya merasa kuat dan hari ini adalah hari pertama saya mulai bisa merasakan motor ini."
Rekan satu tim Marquez, Pol Espargaro juga menjadi korban Tikungan 7 ketika terjatuh pada menit-menit terakhir FP4. Dia akan mengawali balapan dari P13.(OL-4)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved