Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGURUS Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mempersilakan Eko Yuli Irawan berlatih di luar pelatnas asalkan menggunakan biaya mandiri tanpa bantuan dana APBN.
Wakil Ketua Umum PB PABSI Djoko Pramono mengatakan federasinya hanya mengikuti aturan yang sudah disepakati dalam nota kesepahaman (MoU)
tentang anggaran pelatnas dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Dia mau latihan di sini (pelatnas) silakan, mau latihan sendiri di luar silakan, tetapi tidak bisa pakai uang APBN karena uang APBN ada aturannya. Yang membuat aturan bukan PABSI tapi pemerintah," tegas Djoko saat ditemui di Pelatnas Angkat Besi, Jakarta, Senin (12/4).
Baca juga: PABBSI Kirim 7 Atlet ke Kejuaraan Asia untuk Rebut Tiket Olimpiade
Apabila Eko memutuskan berlatih di luar pelatnas, lanjut Djoko, ia perlu menyampaikan keputusannya itu secara tertulis kepada federasi.
PB PABSI dan Kemenpora telah menandatangani MoU anggaran bantuan pelatnas 2021 pada 6 April lalu. Nama Eko Yuli masuk ke dalam daftar atlet penerima pemberian fasilitas pelatnas dari Kemenpora.
Menurut Djoko, jika Eko nantinya memutuskan berlatih di luar pelatnas, kesepakatan yang tertulis dalam MoU itu perlu direvisi dan nama Eko
harus dicoret karena dia tidak mempunyai hak menerima anggaran dari pemerintah.
PB PABSI juga tidak mau ambil risiko. Sebab jika melanggar aturan bisa menjadi temuan dan bermasalah, baik bagi federasi maupun Kemenpora.
"Iya jadi MoU harus direvisi kalau dia mau latihan di luar. Dan Eko tidak punya hak lagi menerima anggaran pemerintah," ujarnya.
"Apalagi. kami, setiap dua bulan, diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)." lanjut Djoko.
Polemik antara PABSI dan Eko Yuli berawal saat sang atlet meminta dihadirkan pelatih Lukman untuk persiapan menuju Olimpiade Tokyo.
Namun, PABSI tidak bisa memenuhi permintaannya itu karena federasi tidak mau ambil risiko melanggar ketetapan dan aturan pemerintah terkait pemberian fasilitas kepada atlet pelatnas.
Eko sudah menjalani latihan mandiri sejak awal tahun. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bahkan ikut turun tangan untuk mencari jalan tengah atas masalah yang dihadapi sang atlet.
KOI akan berupaya mencarikan sponsor dan mendatangkan pelatih Lukman untuk kebutuhan Eko menuju Olimpiade Tokyo. (Ant/OL-1)
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved