Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUARA dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan dirinya akan turun pada seri pembuka MotoGP musim 2021 di Qatar, pada 28 Maret mendatang.
Terbang ke Doha, Qatar, akhir pekan lalu untuk mengikuti program vaksinasi covid-19 gratis yang diselenggarakan pemerintah Qatar jelang seri pembuka turnamen MotoGP 2021, Marquez mengaku rindu kembali membalap dan berharap dapat segera tampil di lintasan balap.
"Saya tidak menutup kemungkinan akan berada di balapan pembuka, tetapi juga tak bisa memastikan karena pemulihan selalu naik turun," ucap Marquez, dilansir dari Motorsport, Selasa, (16/3).
Usai mengalami kecelakaan saat membalap di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada turnamen MotoGP musim lalu. Marquez menderita patah lengan kanan.
Baca juga: Norris Sebut AlphaTauri Bisa Jadi Pesaing Berat McLaren
Cedera itu pun diperparah, saat pembalap asal Cervera itu memaksakan diri mengikuti balapan kedua di Sirkuit Jerez padahal baru beberapa hari selesai melakukan operasi.
Keputusan ceroboh itu pun di bayar mahal oleh Marquez. Dengan kondisi cedera yang semakin parah dam membuatnya menghentukan aktivitas membalap selama delapan bulan.
Diperlukan tiga kali operasi untuk memperbaiki kondisi humerus kanannya. Saat ini kondisi kaka kandung dari pembalap Alex Marquez itu pun mulai membaik di mana ia sudah diizinkan melakukan latihan fisik. Dan pekan lalu ia juga sudah meluncur di atas mini bike.
Kembali menunggangi sepeda motor meski hanya mini bike, Marquez pun mengabadikan aktivitasnya di sosial media Instagramnya, dan mengaku senang dapat kembali merasakan sensasi membalap.
"Setelah delapan bulan dan doktor menyetujui di pemeriksaan terakhir, akhirnya saya merasakannya kembali (membalap) dengan motor kecil," tulis Marquez dalam unggahan di akun Instagram pribadinya. (Motorsport/OL-4)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved