Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Antidoping Dunia (WADA), Selasa (2/2), mengatakan tidak akan melakukan banding atas keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga yang memangkas separuh skorsing Rusia menjadi dua tahun.
Dalam sebuah pernyataan resmi, WADA mengaku memilih tidak mengajukan banding atas keputusan CAS setelah mendapatkan masukkan dari dalam dan luar organisasi itu.
WADA mengatakan banding kepada CAS hanya terbatas pada masalah prosedur dan akan menganggu penilaian CAS terhadap hukuman untuk Rusia.
Baca juga: LPDUK-KONI Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Dana Komersil PON Papua
"Karenanya, WADA merasa banding tidak akan berguna dan memutuskan tidak melakukannya," ungkap WADA.
CAS, Desember lalu, memutuskan memangkas skorsing untuk Rusia dan empat tahun menjadi dua tahun dan mengizinkan atlet Rusia bertanding tanpa membawa bendera negara itu.
Keputusan CAS dikritik dan disebut sebagai pukulan telak bagi para atlet yang tidak menggunakan doping.
"Fakta bahwa atlet Rusia masih bisa bertanding dengan label 'Atlet netral asal Rusia' adalah lelucon dalam olahraga," ujar lembaga advokasi Global Athlete.
"Jika atlet Rusia masih bisa bertanding, itu bukan sanksi. Rusia tidak dihukum mereka hanya berganti merek," imbuhnya. (AFP/OL-1)
Cynthia Temitayo Ogunsemilore terbukti melanggar aturan antidoping setelah dilakukan uji sampel oleh Badan Pengujian Internasional Antidoping (ITA).
Kasus doping pertama ditemukan di ajang Olimpiade Paris 2024. Dia adalah Sajjad Sehen, judoka asal Irak yang dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik yang dilarang digunakan.
Dikenal sebagai Gabigol, pesepak bola berusia 27 tahun itu diskors Pengadilan Antidoping Brasil, Maret lalu, karena berusaha mengelabui tes doping.
Striker berusia 27 tahun itu disebut menyulitkan petugas kala uji doping mendadak, April lalu, di markas Flamengo di Rio de Janeiro.
Pogba, saat ini, sedang menjalani skorsing larangan bermain selama empat tahun karena kegagalan tes doping.
Simona Halep mengatakan dirinya telah menerima wild card untuk tampil di Miami Terbuka, yang digelar selepas Indian Wells Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved