Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KOMITE Olahraga Rusia, Kamis (17/12), mengaku puas dengan keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang tidak melarang atlet negara itu tampil di Olimpiade.
CAS, Kamis (17/12), melarang Rusia tampil di kejuaraan internasional selama dua tahun, termasuk di Olimpiade Tokyo dan Olimpiade Musim Dingin Beijing, setengah dari skorsing empat tahun yang dijatuhkan Badan Antidoping Dunia (WADA).
Skorsing itu juga memyebabkan Rusia dipastikan absen di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca juga: CAS Jatuhkan Skorsing Dua Tahun untuk Rusia
Presiden Komite Olimpiade Rusia Stanislav Pozdnyakov mengaku puas CAS tidak menghukum seluruh atlet Rusia secara kolektif. Atlet Rusia masih bisa berlaga di pesta olahraga seperti Olimpiade di bawah bendera netral jika bisa membuktikan tidak mengonsumsi doping.
Penjabat presiden Badan Antidoping Rusia (RUSADA) Mikhail Bukhanov mengatakan, "Keputusan hari ini adalah kemenangan untuk Rusia."
Namun, Pozdnyakov mengecam keputusan CAS yang melarang pejabat Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin untuk hadir di Olimpiade.
Rusia dilanda masalah doping selama empat tahun terakhir sejak mantan kepala laboratorium antidoping Moskow Grigory Rochenkov membongkar skandal doping yang didukung pemerintah Rusia saat Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi. (AFP/OL-1)
Cynthia Temitayo Ogunsemilore terbukti melanggar aturan antidoping setelah dilakukan uji sampel oleh Badan Pengujian Internasional Antidoping (ITA).
Kasus doping pertama ditemukan di ajang Olimpiade Paris 2024. Dia adalah Sajjad Sehen, judoka asal Irak yang dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik yang dilarang digunakan.
Dikenal sebagai Gabigol, pesepak bola berusia 27 tahun itu diskors Pengadilan Antidoping Brasil, Maret lalu, karena berusaha mengelabui tes doping.
Striker berusia 27 tahun itu disebut menyulitkan petugas kala uji doping mendadak, April lalu, di markas Flamengo di Rio de Janeiro.
Pogba, saat ini, sedang menjalani skorsing larangan bermain selama empat tahun karena kegagalan tes doping.
Simona Halep mengatakan dirinya telah menerima wild card untuk tampil di Miami Terbuka, yang digelar selepas Indian Wells Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved