Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUARA dunia Moto-GP enam kali Marc Marquez menyebutkan, upayanya untuk kembali beraksi pada balapan Moto-GP seri Grand Prix Andalusia adalah sebuah kesalahan besar.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku dirinya menyesali upayanya untuk kembali membalap, beberapa hari setelah operasi cedera lengan kanannya.
"Yang pertama, upaya untuk kembali setelah cedera di GP Andalusia itu sangat tergesa-gesa," ucap Marquez dikutip dari Motorsport, Senin, (7/12).
Seperti diketahui, Marquez mengalami kecelakaan pada Grand Prix Spanyol, Minggu, (19/7), mematahkan tulang humerus di lengan kanannya yang membutuhkan operasi untuk memasang plat titanium di lengan kanannya.
Baca juga: Polri Buru Empat Pengikut Rizieq Lainnya yang Kabur
Alih-alih beristirahat untuk mendapatkan perawatan, Pembala Honda itu mencoba kembali membalap di GP Andalusia pada Minggu berikutnya. Sayangnya masalah di lengan kanannya kembali menghampiri setelah membalap pada babak kualifikasi.
Diketahui, plat titanium Marquez mengalami keretakan sehingga ia harus menjalani operasi kedua untuk memperbaikinya.
"Mencoba kembali ke Jarez adalah kesalahan. Saya telah belajar bahwa pembalap memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu tidak melihat rasa takut, jadi saya rasa dokter harus membuat kami melihatnya," tutur Marquez.
"Setelah operasi pertama, pertanyaan pertama dari setiap pembalap adalah, 'kapan saya bisa kembali membalap?' Dan hanya dokterlah yang harus menghentikan anda. Dialah yang harus realistis," imbuhnya
"Saya pergi ke Jerez dengan ketenangan dan berpikir bahwa plat itu akan baik-baik saja, jika mereka (Dokter) memberi tahu saya bahwa platnya bisa pecah, saya tidak akan naik sepeda motor 300km/jam," terangnya.
Setelah menjalani operasi kedua untuk memperbaiki kerusakan pada plat titaniumnya, Marquez tidak kembali membalap sampai seri Moto-GP 2020 berakhir.
Dengan pemulihan yang lebih lambat dari perkiraan, memaksanya untuk menjalani operasi ketiga, pada beberapa waktu lalu di Madrid.
Kabar terbaru dari Honda mengatakan bahwa Marquez akan tetep berada di Rumah Sakit setelah ditemukan adanya infeksi pada cederanya sehingga membutuhkan perawatan khusus.
Belum diketahui pasti sampai kapan pemulihan Marquez akan berlangsung, namun dikabarkan pembalap Spanyol itu akan melakukan masa pemulihan selama enam bulan. Membuat partisipasinya di awal musim 2021 diragukan. (Motorsport/OL-4)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved