Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat secara resmi melantik kepengurusan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) masa bakti 2019–2023.
Ketua Umum PB Forki terpilih Hadi Tjahjanto kini telah resmi menggantikan Ketua Umum PB Forki periode sebelumnya, Gatot Nutmantyo.
"Dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas janji prasetya yang telah diucapkan. Atas nama KONI dan selaku Pimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, secara resmi saya mengumumkan dan melantik saudara-saudara sebagai Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia masa bakti 2019-2023," ujar Ketua Umum KONI Pusat Marcio Norman kala melantik susunan kepengurusan PB Forki yang baru di Jakarta, Rabu (18/11).
Baca juga: Komite: Area Kampung Atlet Olimpiade Tokyo Harus Paling Aman
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan, dan kekuatan serta perlindungan kepada kita semua dalam melanjutkan tugas membangun prestasi olahraga nasional, sebagai nilai pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai dan kita banggakan," lanjutnya.
Dalam sambutannya, usai dilantik, Hadi yang juga menjabat sebagai Panglima TNI bertekad mengoptimalkan pengelolaan organisasi cabang olahraga Karate melalui peningkatan sport science dan sport management guna mencapai prestasi-prestasi membanggakan untuk Indonesia kedepannya.
"PB Forki tetap berusaha maksimal dalam mengelola organisasi cabor agar dampaknya berkelanjutan, tentunya dengan mengedepankan Sport Science dan Sport Management," sebut Hadi.
Dikatakannya, kondisi pandemi covid-19 yang tidak menentu ini tidak akan menghalangi proses pembinaan.
Menurutnya, situasi ini justru memberi waktu lebih bagi PB Forki untuk meningkatkan kualitas pembinaan sekaligus memformulasikan bentuk pembinaan atlet di tengah pandemi.
Setelah sempat terhenti, nantinya PB Forki akan kembali menyelenggarakan pelatnas di Bali. Pelatnas yang diikuti 26 atlet itu ditujukan untuk persiapan berbagai event internasional, antara lain kualifikasi Olimpiade Tokyo, SEA Games 2021 Vietnam serta ajang internasional lainnya seperti Kejuaraan Dunia AKF (Asian Karate-Do Federation) dan WKF (World Karate Federation).
"Upaya bersama dan sinergi seluruh pengurus, atlet, pelatih dan pendukung lain akan mampu menghadapi tantangan meraih prestasi,” ucapnya
“Kami juga akan konsentrasi di event 2021 yang akan datang, baik PON 2021 maupun skala internasional AKF dan WKF Championship, kualifikasi pra Olimpiade Paris, SEA Games Vietnam dan Asian Games 2022," jelasnya. (OL-1)
Sejumlah karateka Indonesia yang tergabung dalam Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI)/KWF Indonesia berhasil memboyong medali di ajang 10th KWF World Cup 2023 di Tokyo, Jepang.
ASKI yang merupakan anggota Federasi Olahraga Karate-DO Indonesia (FORKI), mengirimkan 23 karateka yang terdiri dari Ketua Dewan Guru dan Perwakilan Anggota Dewan Guru
Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan.
CABANG olahraga karate gagal menambah koleksi medali untuk kontingen Indonesia pada hari terakhir para atlet berlaga di nomor kumite Asian Games 2022, Sabtu (7/10).
IWAN Fals mengajak untuk saling menjaga dan memperkuat soliditas, salah satunya melalui olahraga karate/
KKI telah tersebar di seluruh Indonesia dengan memiliki kepengurusan 28 provinsi. Diharapkan ke depannya KKI dapat memiliki kepengurusan di 38 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved