Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGADILAN Arbitrase Olahraga (CAS) memvonis pembalap MotoGP Andrea Iannone terlibat doping. CAS memutuskan pembalap MotoGP itu dijatuhi larangan balapan selama empat tahun.
Sebelumnya, pembalap berusia 31 tahun itu diskors pada Maret lalu setelah ditemukan zat anabolik steroid di sample urinenya saat diadakan tes di GP Malaysia, tahun lalu.
Iannone mulanya hanya diskors selama 18 bulan oleh Komisi Disiplin FIM dan hukuman itu berlaku sejak 17 Desember 2019 yang merupakan tanggal hasil tes urine-nya.
Setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang, Iannone selalu bersikeras dan melakukan banding bahwa ia tidak sengaja mengkonsumsi zat terlarang itu lewat konsumsi daging yang terkontaminasi di Malaysia.
Namun, CAS menolak alasan itu dan menegakkan keputusan Badan Doping Dunia (WADA) yang meminta skorsing selama empat tahun.
"Andrea Iannone tidak mampu membantu memberikan bukti yang meyakinkan apapun untuk mendapatkan bahwa ADRV (Anti-Doping Rule Violation) yang dilakukannya tidaklah disengaja," tulis CAS dalam pernyataanya.
"Oleh karenanya, panel menemukan bahwa ADRV yang dilakukan Andrea Iannone harus dianggap sebagai kesengajaan untuk tujuan-tujan aturan anti-doping. Dan oleh karenanya ada hukuman 4 tahun yang diwajibkan WADA (Badan Doping Dunia)," terangnya.
Mengetahui Keputusan tersebut, pembalap asal Italia itu mengaku kecewa dan merasa bahwa dirinya menerima ketidakadilan dari hasil keputusan itu.
"Hari ini, saya menerima ketidakadilan terburuk yang bisa saya bayangkan," tulis Iannone di Instagram.
"Mereka mencabut jantung saya dari olahraga yang saya cintai. Tidak ada alasan logis untuk tuduhan yang tidak didasarkan fakta itu. Saat ini, saya sangat menderita," terangnya.
Atas keputusan itu, kini Tim Aprilia harus mencari calon pembalap yang dapat menggantikan Iannone pada balapan MotoGP musim 2021, sejunlah nama pembalap seperti Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, hingga Bradley Smith digadang-gadang akan menduduki kursi kosong Aprilia tersebut. (Crash/AFP/OL-13)
Baca Juga: Marc Marquez Dipastikan Absen Hingga Akhir Musim MotoGP 2020
Cynthia Temitayo Ogunsemilore terbukti melanggar aturan antidoping setelah dilakukan uji sampel oleh Badan Pengujian Internasional Antidoping (ITA).
Kasus doping pertama ditemukan di ajang Olimpiade Paris 2024. Dia adalah Sajjad Sehen, judoka asal Irak yang dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik yang dilarang digunakan.
Dikenal sebagai Gabigol, pesepak bola berusia 27 tahun itu diskors Pengadilan Antidoping Brasil, Maret lalu, karena berusaha mengelabui tes doping.
Striker berusia 27 tahun itu disebut menyulitkan petugas kala uji doping mendadak, April lalu, di markas Flamengo di Rio de Janeiro.
Pogba, saat ini, sedang menjalani skorsing larangan bermain selama empat tahun karena kegagalan tes doping.
Simona Halep mengatakan dirinya telah menerima wild card untuk tampil di Miami Terbuka, yang digelar selepas Indian Wells Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved