Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNGGULAN ketiga Daniil Medvedev meraih gelar pertamanya di Paris Masters, Minggu (8/11), setelah bangkit dari kekalahan di set pertama untuk mengalahkan Alexander Zverev.
Petenis Rusia itu tampil apik saat meraih kemenangan 5-7, 6-4, dan 6-1 atas Zverev untuk meraih gelar pertamanya pada musim ini dan kedelapan sepanjang kariernya.
"Ini luar biasa. Saya sangat bahagia. Seperti selalu saya katakan, saya kerap tidak menunjukkannya, namun saya sangat senang bisa menjadi juara," ujar Medvedev setelah meraih gelar Masters ketiga sepanjang kariernya.
Baca juga: Medvedev Melaju ke Final Perdananya Setelah 13 Bulan Terakhir
Kedua pemain kini akan mempersiapkan diri tampil di ATP Tour Finals di London, kejuaraan yang dimenangkan Zverev pada 2018.
Medvedev tampil naik turun sepanjang musim ini namun tampil gemilang pada pekan ini di Paris.
Kemenangan di Paris Masters memperpanjang rekor luar biasa Medvedev di lapangan keras. Seluruh gelar ATP yang dimenangkan Medvedev diraih di turnamen lapangan keras.
"Sebelum turnamen ini, performa saya tidak bagus. Saya gagal mencapai satu final pun pada tahun ini. Saya mengeluh kepada istri saya, 'Saya tidak memiliki kemampuan untuk bahkan mencapai babak final'," papar Medvedev.
"Namun, kini, memenangkan turnamen Masters ketiga, rasanya luar biasa," lanjutnya.
Adapun Zverev, masih gagal memenangkan gelar Masters setelah menjadi juara di Madrid Open pada 2018. Kekalahan dari Medvedev juga mengakhiri rangkaian 12 kemenangan beruntun petenis Jerman itu. (AFP/OL-1)
SETELAH memenangkan Paris Masters ketujuh pada akhir pekan, petenis Serbia Novak Djokovic memperluas keunggulannya dalam peringkat ATP dunia atas Carlos Alcaraz dari Spanyol.
Djokovic, yang saat ini berusia 36 tahun, juga melampaui rekor miliknya sendiri sebelumnya yang diukir dua tahun silam, sebagai juara tertua di turnamen itu.
Djokovic akan melawan Grigor Dimitrov di babak final.
Djokovic mematahkan servis Etcheverry sekali di set pertama dan dua kali di set kedua untuk meraih kemenangan dalam tempo 1 jam dan 24 menit.
Hurkacz menjadi petenis pertama yang membukukan 1.000 servis aces dalam satu tahun sejak John Isner dan Reilly Opelka pada 2019.
Rune menjadi petenis kelima musim ini yang memenangi Masters untuk pertama kali dan akan menjadi petenis Denmark pertama yang masuk ke 10 besar dalam peringkat ATP, Senin (7/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved