Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGURUS Pusat Indonesia Beladiri Amatir Mixed Martial Art atau lebih dikenal dengan IBA-MMA. Kamis (6/8) lalu mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) secara virtual untuk memilih ketua umum.
Dari hasil Munaslub yang diselenggarakan akibat ketua umum sebelumnya tak aktif selama 6 bulan itu, terpilih Marsekal Pertama TNI (Purn) Dwi Badarmanto sebagai Ketua Umum IBA-MMA hingga 2023 mendatang. Menurut Sekreratis Jenderal IBA-MMA Maurice Sihombing, kepengurusan IBA MMA akan segera berjalan dan melaksanakan seluruh program organisasi.
"Kami para pemangku kepentingan dalam pengurus IBA-MMA seluruh Indonesia sangat optimis Bapak Dwi Badarmanto dapat menjadi nakhoda organisasi karena beliau punya kapasitas dan kapabilitas yang sangat mumpuni. Di samping itu, beliau juga sudah sangat mengenal dan menguasai seluk-beluk organisasi IBA-MMA karena sebelumnya menjabat wakil ketua umum," kata Mourice dalam keterangan tertulis.
Sebagai Ketua Umum IBA-MMA, Dwi Badarmanto menegaskan tekadnya untuk membawa olahraga beladiri campuran itu semakin berkembang pesat di seluruh Indonesia.
"Target jangka pendek saya, IBA-MMA ini dapat menjadi bagian dari KONI. Selanjutnya apabila tidak ada halangan pada penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Papua, IBA-MMA dapat diberi kesempatan tampil secara eksibisi dan pada PON 2024 di Aceh diharapkan sudah bisa tampil secara penuh sebagai cabang olah raga yang dipertandingkan secara resmi," ujarnya.
Baca juga : Elina Svitolina dan Kiki Bertens Mundur dari AS Terbuka
Untuk mencapai tujuan di atas, Dwi akan proaktif mengajak pengurus IBA-MMA di seluruh Indonesia untuk intensif melakukan pembinaan atlet beladiri pertarungan bebas ini di daerah masing-masing. Menurut Dwi, hal ini untuk menemukan bibit-bibit unggul atlet petarung bebas terasah dan tangguh untuk melangkah ke jenjang profesional.
"Di samping event nasional, kami juga sedang mempersiapkan penyelenggaraan evetn berskala international, yaitu World Championship di Indonesia. Untuk itu, kita perlu secara intens mempersiapkan atlet-atlet agar bisa tampil dan berprestasi maksimal di level dunia," tegas Dwi Badarmanto optimis.
IBA-MMA ini mempunyai 10 kelas pertandingan berdasarkan berat badan, baik perempuan maupun laki-laki. Di berbagai daerah sudah sering dilakukan pertandingan uji coba maupun resmi. Menurut Dwi Badarmanto, animo masyarakat terhadap cabang olah raga IBA-MMA ini semakin hari semakin meningkat signifikan.
"Dengan potensi generasi muda yang semakin banyak menggemari olah raga beladiri, entah beladiri atas seperti tinju, karate, dan silat, serta olah raga beladiri bawah seperti gulat dan judo, saya sangat yakin dan optimis IBA-MMA ini akan mampu mengharumkan nama Indonesia dan mengibarkan Merah Putih di pentas olah raga tingkat dunia," pungkas Dwi. (RO/OL-7)
PB PON Sumut menargetkan sebanyak 70.000 volunteer untuk PON tahun ini.
Dengan 65 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, PON XXI Aceh-Sumut menjadi ajang seleksi yang sangat komprehensif,
Dengan digelarnya sejumlah turnamen, Gino mengatakan PBPI Jakarta semoga menjadi barometer bagi pengprov lain untuk mengembangkan padel.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pemanasan untuk mempersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) dan lain lain.
Ribuan atlet sepatu roda dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri, berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional GWIS Open 2024
Mini 4WD telah resmi menjadi cabang eksibisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved