Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
LEWIS Hamilton berencana menyurati bos-bos Formula 1 dan medesak agar ada sikap antirasisme yang terorganisasi di balapan jet darat itu.
Berbicara setelah menjadi juara di GP Hungaria, Minggu (19/7), peraih enam gelar juara Formula 1 itu menegaskan akan mengirimkan surel ke bos-bos Formula 1 dan mendesak mereka bersikap lebih baik dalam hal antirasisme.
"Saya mereka seharusnya bisa memberi kami lebih banyak waktu," ujar Hamilton mengacu pada aksi solidaritas antirasisme yang kacau balau dan tergesa-gesa sebelum GP Hungaria.
Baca juga: Tampil Dominan, Hamilton Juarai GP Hungaria
"Karenanya, saya akan mengirimkan surel kepada mereka untuk mencoba berkoordinasi agar aksi ini bisa lebih baik lagi."
"Saya tahu mereka ingin melakukannya. Namun, saya rasa ada kesalahan komunikasi," imbuhnya.
Hamilton mengungkapkan ada pertentangan di antara para pembalap dan minim perencanaan dan upacara yang kini menjadi bagian di banyak kegiatan olahraga.
Menurut Hamilton, kekacauan yang terjadi di pembukaan GP Hungaria terjadi karena tidak ada pemberitahuan mengenai hal itu saat briefing pembalap.
Karenanya, pembalap Inggris itu berencana menghubungi Eksekutif Kepala Formula 1 Chase Carey, yang menyumbangkan US$1 juta untuk meningkatkan diversivikasi dan melawan rasisme dalam olahraga. (AFP/OL-1)
Enzo Fernandez dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada rekan setim di Chelsea, terutama yang berkewarganegaraan Prancis terkait aksi rasisme yang dia lakukan.
Chelsea tidak memberikan sanksi kepada Enzo Fernandez atas nyanyian rasis yang dilakukannya bersama beberapa pemain Argentina.
Para pemain timnas Argentina memasuki lapangan dengan sambutan ejekan dan siulan yang dilakukan sebagian besar dari 35.000 penonton yang hadir di stadion.
Skuad Chelsea, saat ini, diisi tujuh pemain Prancis yaitu Axel Sisasi, Benoit Badiashile, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, Malo Gusto, Wesley Fofana, dan Malang Sarr.
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Striker Korea Selatan (Korsel) itu melaporkan ejekan rasisme yang diterimanya itu di laga persahabatan di Marbella, Spanyol, Senin (15/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved