Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Juara dunia Lewis Hamilton mengkritik para bintang besar di Formula Satu yang 'didominasi kulit putih' karena tidak bersuara untuk menentang rasisme ketika protes terhadap rasisme meletus di seluruh Amerika Serikat.
Pengemudi Mercedes itu mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui siapa saja bintang F1 yang didominasi kulit putih itu. Mereka kata Hamilton, hanya diam setelah kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata, saat dilakukan penangkapan oleh polisi di Minneapolis.
Insiden yang direkam itu memicu kerusuhan di beberapa kota dan menimbulkan kecaman dari para atlet papan atas termasuk Michael Jordan dan Serena Williams.
"Saya melihat Anda yang diam. Padahal beberapa di antara Anda adalah bintang terbesar, tapi Anda tetap diam di tengah ketidakadilan," ungkap Hamilton dilansir AFP.
Hamilton menuturkan bahwa di industri olahraga balapan F1 itu hampir didominasi oleh orang-orang kulit putih.
"Walau saya satu-satunya pembalap berkulit gelap, tapi keadilan tetap harus berdiri tegak," tegasnya.
Saya, lanjutnya, berpikir sekarang Anda melihat lalu bertanya mengapa ini terjadi dan mengatakan sesuatu tentang itu. Namun, kalian tidak berdiri di samping kami. Saya tahu siapa Anda dan saya melihat Anda,” lanjut juara dunia enam kali itu.
Hamilton menegaskan dia hanya mendukung demonstran yang damai, bukan mereka yang telah menjarah toko dan membakar bangunan.
Baca juga: Jelang New Normal, IBL Susun Protokol Latihan
Hamilton menegaskan bahwa cara minoritas diperlakukan harus berubah. "Harus ditumbuhkan cara mendidik warga minoritas di sebuah negara tentang kesetaraan, rasisme, dan perbedaan perlakuan," ungkapnya.
Kita, imbuh Hamilton, tidak dilahirkan dengan rasisme dan kebencian di hati kita. "Itu diajarkan oleh mereka yang kita hormati,” ujarnya.
Legenda bola basket Jordan bergabung dengan paduan suara dari NBA, NFL dan olahraga AS lainnya menuntut perubahan bagi orang kulit hitam Amerika. Namun, seruan itu tidak terbatas di Amerika Serikat.
Pesepakbola Prancis Marcus Thuram dan pemain internasional Inggris Jadon Sancho juga menyerukan hal yang sama. Keduanya menyerukan keadilan bagi Floyd setelah mencetak gol di Bundesliga Jerman. (AFP/OL-14)
Perpanjangan kontrak itu dilakukan setelah Eksekutif Kepala McLaren Zak Brown menyebut Andrea Stella membawa pengaruh besar sejak menjabat pada akhir 2022
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
“BU, nama Ibu, kok, tidak ditulis di ijazahku? Kenapa hanya nama Bapak yang dituliskan? Kenapa, Bu? Sekolahku rasialis, ya, Bu?”
Atletico Madrid mendapat hukuman penutupan sebagian stadion mereka untuk dua pertandingan La Liga yaitu saat melawan Celta Vigo dan Osasuna.
Nico Williams, pemain depan Athletic Bilbao, mengalami pelecehan rasial oleh beberapa penonton saat timnya menghadapi Atletico Madrid dalam pertandingan La Liga.
CONCACAF akan melakukan "investigasi penuh" terhadap insiden pelecehan rasial dalam pertandingan Champions Cup antara Chivas Guadalajara dan Club America.
Sebaliknya, peserta kulit hitam, Asia, dan Hispanik tidak menunjukkan bias seperti itu. Mereka sama-sama mengasosiasikan kelompok mereka sendiri dan orang kulit putih dengan "manusia".
Bagi bibi George Floyd, Angela Harrelson, di antara perkembangan yang paling menonjol setelah kematian keponakannya adalah pengakuan bahwa rasisme sistemik ada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved