Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MARC Marquez tidak menutup kemungkinan bergabung dengan Ducati di masa depan. Meskipun saat ini ia menegaskan masih ingin membalap bersama Repsol Honda.
Marquez sempat mendapatkan tawaran dari Ducati untuk membalap di musim 2021. Namun pembalap berjuluk Baby Alien itu menolaknya dan memilih bertahan di Honda.
Tetapi, ia tidak menutup kemungkinan hijrah ke Ducati jika ada kesempatan di masa depan. Apalagi banyak pendapat mengatakan jika Marquez harus memenangi MotoGP dengan motor lain.
Baca juga: Petronas Masih Tunggu Kabar dari Rossi
"Saya berusia 27 tahun dan memiliki kontrak baru berdurasi empat musim. Anda tidak akan pernah tahu. Saya dengar saya harus menang dengan motor lain juga, tetapi keputusan ini berdasarkan hati saya," ujar Marquez seperti dilansir Crash.
"Saya juga dihubungi Ducati yang meminta informasi. Tetapi, dari sudut pandang olahraga, Honda adalah proyek terbaik. Saat ini, saya menolak Ducati, tetapi pada masa depan, siapa tahu?" sambungnya.
Marquez menjadi pembalap Honda pertama yang diberikan kontrak berdurasi empat musim. Sebelumnya, Honda belum pernah memberikan kontrak berdurasi panjang kepada setiap pembalapnya.
Musim ini, Marquez pun berbagi tempat dengan adik kandungnya, Alex Marquez, di tim Repsol Honda. Alex dipercaya menjadi tandem sang kakak usai promosi dari kelas Moto2. (OL-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved