Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Belum Selesainya Venue Jadi Pertimbangan PON Papua Ditunda

Akmal Fauzi
23/4/2020 11:57
Belum Selesainya Venue Jadi Pertimbangan PON Papua Ditunda
Menpora Zainudin Amali(ANTARA/Sigid Kurniawan)

MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan pekerjaan fisik arena olahraga atau venue yang terganggu karena pandemi virus korona (covid-19) menjadi pertimbangan Presiden Joko Widodo memutuskan menunda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

“Penyelesaian pekerjaan fisik venue yang masih berlangsung sampai dengan sebelum covid-19 akhirnya harus tertunda. Sehingga belum semuanya venue yang rencananya akan digunakan untuk seluruh pertandingan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON tahun 2020 ini tidak bisa diteruskan pelaksanaannya,” kata Zainudin saat video conference, Kamis (23/4).

Zainudin menambahkan, adanya kebijakan pembatasan akses di Papua karena pandemi covid-19 juga membuat bahan-bahan untuk pengerjaan venue tidak bisa didatangkan.

Baca juga: PON Papua Resmi Ditunda

Selain itu, kata dia, peralatan olahraga untuk PON yang dikirim dari luar negeri juga tidak bisa didatangkan.

“Di samping itu, tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di sana sebagian juga didatangkan dari luar Papua,” jelasnya.

Zainudin menjelaskan, Presiden Joko Widodo dalam keputusannya juga mendengar masukan dari induk cabang olahraga termasuk dari Pemerintah Papua untuk mempertimbangkan kondisi yang mengganggu persiapan PON.

“Hasil rapat kerja (Kemenpora) dengan Komisi X DPR RI juga minta (PON) ditunda. Maka itu menjadi pertimbangan yang kami laporkan kepada bapak Presiden,”

Dalam rapat terbatas itu, PON XX Papua yang rencananya digelar 20 Oktober hingga 2 November diputuskan ditunda hingga Oktober tahun depan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya