Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA Umum Komite Olahraga Nasiona Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo mengatakan jika PON XX/2020 Papua ditunda sebenarnya ada keuntungan untuk para atlet. Sebab dengan begitu waktu persiapan mereka menjadi lebih lama dan mereka pun menjadi lebih siap berlaga.
“Untungnya jika ditunda dalam menyiapkan atlet bisa optimal. Covid-19 tidak bisa diprediksi sampai kapan. Jika dipaksakan memang atlet tidak bisa maksimal,” kata Djamhuron saat dihubungi, Selasa (14/4).
Baca juga: Arena PON Papua Ditarget Rampung Juli 2020
Dia mengaku saat ini persiapan atlet DKI terganggu karena pandemi covid-19. Kondisi itu membuat persiapan atlet untuk meraih prestasi tidak optimal.
“Saat ini mereka latihan mandiri di rumah masing-masing, ada juga yang di GOR yang bisa digunakan,” kata dia.
Pun demikian, Djamhuron mengatakan, penundaan PON Papua bisa menimbulkan persoalan membengkaknya anggaran.
“Ruginya anggaran kita terbuang. Penundaan itu berdampak ada pembiayaan yang bertambah. Pemerintah mungkin punya pertimbangan untuk menentukan nasib PON ini,” jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Umum KONI Daerah Istimewa Yogyakarta, Djoko Pekik. Menurutnya, jika PON diundur terlalu lama hingga Oktober 2021 menambah berat beban APBD untuk persiapan atlet melakukan pemusatan latihan daerah (pelatda).
“Kami menyarankan mundurnya tidak terlalu lama, kami usulkan sekitar Akhir Maret atau awal April (2021). Pertimbanganya jika mundur hingga Oktober 2021 maka akan menambah berat anggaran Daerah APBD untuk pelatda,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan telah menyiapkan opsi jika PON Papua ditunda tahun depan.
Menpora mengusulkan agar PON Papua digelar pada Oktober 2021 mendatang. Opsi itu telah disesuaikan dengan jadwal multievent nasional maupun internasional seperti Sea Games dan Olimpiade Tokyo. (Mal/A-1)
PB PON Sumut menargetkan sebanyak 70.000 volunteer untuk PON tahun ini.
Dengan 65 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, PON XXI Aceh-Sumut menjadi ajang seleksi yang sangat komprehensif,
Dengan digelarnya sejumlah turnamen, Gino mengatakan PBPI Jakarta semoga menjadi barometer bagi pengprov lain untuk mengembangkan padel.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pemanasan untuk mempersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) dan lain lain.
Ribuan atlet sepatu roda dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri, berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional GWIS Open 2024
Mini 4WD telah resmi menjadi cabang eksibisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved