Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGURUS Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSzi) memastikan dana Rp7,7 miliar yang dimiliki pihaknya cukup untuk membiayai pemusatan latihan nasional (pelatnas) hingga akhir tahun.
Wakil Ketua Umum PB PABBSI Djoko Pramono mengatakan, pihaknya sudah berhitung dan yakin 70% dana pelatnas dari total usulan Rp11 miliar, bisa digunakan hingga akhir tahun ini.
"Kami sudah menghitung kembali dan kami laporkan, dengan 70% dana pelatnas angkat besi bisa berjalan sampai akhir tahun 2020," kata Djoko, ketika dihubungi, Sabtu (4/4).
Hal itu tak terlepas dari batalnya tiga kejuaraan yang menjadi kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Sehingga, dana tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
Baca juga : Imbas Korona, Kemenpora Jadwal Ulang Revisi Program Pelatnas
"Anggaran kami akan bisa mencukupkan diri dengan 70% saja, karena tiga event dihilangkan," kata Djoko.
Lebih lanjut, Djoko mengatakan lifter Indonesia dalam kondisi baik di Mess Perwira AL Kwini dan dijaga ketat untuk mencegah penularan virus korona atau covid-19.
"Pengawasan 24 jam tidak ada atlet atau pelatih yang boleh keluar. Boleh keluar jika itu sangat penting," kata Djoko. (OL-7)
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved