Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal meraih gelar juara All England setelah dikalahkan wakil Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada partai final yang berlangsung di Birmingham Arena, Minggu (15/3) malam WIB.
Pasangan peringkat satu Indonesia itu harus menelan kekalahan melalui rubber game dengan skor 18-21, 21-12, dan 19-21.
Minions, julukan Kevin/Marcus, telah berjuang keras dari awal pertandingan.
Pada interval pertama, kedua pasangan saling mengejar angka. Namun, kukuhnya pertahanan Endo/Watanabe membuat Minions kehilangan kesabaran dan sering melepaskan smash yang mendarat di luar bidang permainan. Minions kalah di gim pertama dengan skor 18-21.
Baca juga: Puasa Gelar Praveen/Melati Berakhir
Pada gim kedua, Minions tampil lebih sabar. Marcus dan Kevin mulai berani melayani pertahanan ketat Endo/Watanabe dengan kombinasi drop shot dan smash kencang. Usaha Minions berhasil dan menutup gim kedua dengan 21-12.
Pada gim kedua, Minions telat panas. Mereka tertinggal 0-6. Mereka kemudian bermain sabar dan mampu mengejar di interval kedua hingga 15-15, bahkan unggul 19-18.
Di poin-poin kritis justru keadaan menjadi berbalik. Pukulan drive Endo tidak mampu diantisipasi dengan sempurna oleh Kevin. Pasangan Jepang berbalik unggul 19-20.
Di poin akhir, Kevin gagal memaksa deuce setelah pukulannya melebar jauh dari bidang lapangan. Kemenangan bagi Endo/Watanabe.
Endo/Watanabe memang menjadi momok menakutkan bagi Minions. Ini menjadi kekalahan keenam secara beruntun Minions atas pasangan peringkat 5 dunia itu. Terakhir kali Minions menang atas Endo/Watanabe saat Hong Kong Terbuka 2018.
Kekalahan ini juga membuat gelar ganda putra harus lepas dari tangan Indonesia. Sebelumnya, ganda putra Indonesia selalu juara di tiga edisi terakhir. Kevin/Marcus juara pada 2017 dan 2018. Sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juara pada 2019. (OL-1)
Lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cukup kencang membuatĀ Jojo dan Ginting agak ragu untuk menggunakan strategi yang mau dipergunakan.
ATLET Bulu Tangkis Indonesia menyatakan siap tempur menghadapi Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024 di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, Zhejiang, China.
INOVASI pemanfaatan sport science, teknologi, dan big data menjadi pilihan PP PBSI agar Indonesia tetap berada di peringkat puncak panggung bulu tangkis dunia.
Anthony Sinisuka Ginting naik ke peringkat tiga dunia sedangkan Jonatan Christie menduduki peringkat lima dunia.
Perbaikan aspek nonteknis seperti sport science harus dilakukan PBSI secara terus-menerus untuk meningkatkan prestasi.
Indonesia merebuat 2 gelar di All England, yakni di nomor ganda putra dan tunggal putra.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved