Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga kembali melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah cabang olahraga, terkait pencairan anggaran Pelatnas dan Olimpiade 2020.
MoU dilakukan dengan dua cabang olahraga, yakni Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI), serta National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
FPTI mendapat alokasi anggaran Pelatnas dan Olimpiade 2020 sebesar Rp 6,95 miliar, dari proposal yang diajukan sebesar Rp 27,5 miliar.
Baca juga: Jepang Respon Dukungan Indonesia soal Pelaksanaan Olimpiade
Sementara itu, PSOI memperoleh kucuran dana sebesar Rp 6,1 miliar dari usulan anggaran sebesar Rp 9,3 miliar, yang diproyeksikan untuk kebutuhan sembilan atlet.
NPC Indonesia diketahui mendapat pencairan dana pelatnas ASEAN Para Games 2020 sebesar Rp 45 miliar dari usulan anggaran Rp 141 miliar. Berikut, kucuran dana untuk Paralimpiade 2020 sebesar Rp 30,3 miliar.
"Saya kembali katakan, karena ini menyangkut uang negara, harus hati-hati betul dalam penyalurannya," tegas Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, di Gedung Kemenpora, Selasa (10/3).
Baca juga: Kans Tim Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade Masih Terbuka
Zainudin menekankan penggunaan dana harus sesuai dengan rincian proposal yang diajukan. Berkaca dari tahun lalu, beberapa cabang olahraga membuat laporan pertanggungjawaban yang tidak sesuai dengan ketentuan awal.
"Kami meminta NPC Indonesia dan sejumlah cabang olahraga soal penandatanganan ini, anggarannya harus dilakukan sesuai MoU. Kalau ada temuan dari BPK, itu jadi kerugian bagi Kemenpora. Karena, akan ada hal lain yang tersandera, jika belum diselesaikan," ucap Zainudin.(OL-11)
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Masa depan Kevin di bulu tangkis sudah jadi pertanyaan sejak rekannya Marcus menyatakan mundur pada 9 Maret 2024.
Pemerintah akan mengusulkan dana tambahan untuk menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang.
Dalam kejuaraan yang berlangsung selama dua hari tersebut, tim Indonesia berhasil membawa pulang total empat medali yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Kemenpora mendukung penuh persiapan atlet menuju Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono
IWF World Cup 2024 menjadi kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris 2024.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Jajaran Kemenpora diharapkan bisa bersama-sama kembali mempertahankan predikat WTP untuk tahun-tahun berikutnya.
Pesta Prestasi mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
AKUATIK Indonesia menggelar Kejuaraan bertajuk 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships yang berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved