Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIFTER putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, berambisi pecahkan rekor dunia total angkatan di Olimpiade Tokyo 2020, demi memuluskan langkahnya meraih medali emas.
Total angkatan terbaik Eko saat ini, yaitu 310 kilogram (kg). Capain itu diperoleh saat dirinya mendapatkan emas pada Kejuaraan Internasional Piala Fajr di Rasht, Iran, pada awal Februari.
“Inginnya saya itu total angkatan 325 kilogaram dengan snatch 148 kg dan clean and jerk 180 kg,” kata Eko dalam acara exclusive interview di Crossfit 6221 Jakarta, Kamis (5/3).
Baca juga: Jelang Olimpiade, Eko Yuli Nilai Kemenpora Kurang Beri Perhatian
Saat ini, rekor tertinggi diraih lifter asal Tiongkok, Li Fabin, dengan total angkatan 318 kg. Sebagai informasi, Eko akan turun di kelas 61 kg dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Eko mengungkapkan persiapan menuju Olimpiade sudah mencapai 90%. Dirinya akan memaksimalkan waktu tersisa untuk meningkatkan teknik dan kekuatan otot. Menurut Eko, peta persaingan terberat di Olimpiade Tokyo berasal dari lifter tuan rumah dan Tiongkok.
“Setiap bulan, saya target latihan minimal naik 5 kg,” pungkasnya.
Oleh karena itu, Eko menjadi atlet pertama yang mendapat dukungan dari perusahan jasa keuangan multinasional, Visa, berharap pesta olahraga akbar itu berjalan sesuai jadwal. Meski, dunia sedang dihantui wabah virus korona (COVID-19).
Baca juga: Eko Yuli Tegaskan Tekad Tampil di Olimpiade 2020
Head of Corporate Communications PT Visa Worldwide Indonesia, Widyananto Sutanto, mengatakan pihaknya merangkul Eko karena memperhatikan prestasi dan level dunia yang telah diraihnya. Cabang olahraga angkat besi dinilai sebagai hal yang seksi lantaran mengedepankan kekuatan dan teknik atlet.
"Sebagai official partner resmi Olimpiade Tokyo 2020, Visa berkewajiban merangkul dan mendukung para atlet di seluruh dunia, agar prestasinya semakin membaik dari sebelumnya,” jelas Widyananto.(OL-11)
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Leon Marchand meraih dua medali emas di 2 nomor dalam 1 sesi perlombaan di Olimpiade 2024.
Tim recurve campuran Korea Selatan memecahkan rekor poin panahan di Olimpiade.
Nama Lamine Yamal tidak bisa dilepaskan dari kejuaran Euro 2024 karena terus menerus menjadi perbincangan melalui aksi dan rekor yang ditorehkan. Ini rekor yang sudah ditorehkan sejauh ini.
Lamine Yamal resmi tercatat sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah turnamen.
Kemenangan di Silverstone sekaligus mengakhiri paceklik podium utama Lewis Hamilton. Seperti diketahui, Hamilton terakhir kali memang di GP Arab Saudi di tahun 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved