Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Kepala ganda putri, Eng Hian, akan mengandalkan pasangan peringkat delapan dunia, Greysia Polii/Apriyan Rahayu untuk menjadi ujung tombak di sektor ganda putri.
Eng Hian mengatakan, dirinya amat mungkin tidak akan melakukan perombakan pasangan seperti yang biasa ia lakukan sebelumnya di turnamen beregu.
Baca juga: Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Tak Ingin Anggap Remeh Lawan
Selain mengandalkan Greysia/Apriyani, tim ganda putri Indonesia juga diperkuat oleh Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
"Sepertinya tidak ada perombakan selama di sini karena tujuan utamanya mau mengamankan posisi tim untuk ke putaran final nanti," ujar Eng Hian.
Namun, Eng Hian tak ingin menitikberatkan beban kepada Greysia/Apriyani. Ia akan melihat dulu calon lawannya untuk menentukan susunan pasangan yang akan turun.
“Kalau lawannya belum berat, kemungkinan Greysia/Apriyani tidak turun, akan kasih kesempatan ke Fadia/Ribka dan Ketut/Tania," ucapnya.
Eng juga berharap pasangan junior, Fadia/Ribka bisa tampil lebih baik dibanding di SEA Games 2019 lalu. Saat mentas di final Games 2019, Fadia/Ribka dikalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, dengan skor 8-21, 17-21.
"Hasil evaluasi di SEA Games itu mereka tidak bisa bermain dengan normal, karena mereka merasa ada tekanan, semoga di sini bisa main lebih baik dan bisa menyumbang poin untuk tim," tuturnya.
Sementara itu, tim putri Indonesia akan berusaha sekuat tenaga untuk mengamankan posisi ke putaran final Piala Uber 2020. Gregoria Mariska dkk harus lolos terlebih dahulu dari hadangan Thailand dan Filipina di Grup Y. tim Srikandi Indonesia juga diharapkan bisa juara grup agar memudahkan jalan untuk lolos ke semifinal. (ykb/badmintonindonesiaorg/A-1)
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Tugas ini merupakan sebuah langkah untuk kembali berkontribusi kepada olahraga Indonesia agar bisa lebih maju dan terus menjaga tradisi berupa prestasi gemilang.
Legenda badminton Indonesia Taufik Hidayat yang meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 turut menyerahkan hadiah dan medali kepada para pemenang.
Mantan pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii, 35, pada 2 Agustus 2023 merayakan dua tahun juara emasnya di Olimpiade Tokyo 2020 bersama dengan Apriyani Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved