Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengaku optimistis jika Marcus Fernaldi Gideon dan kolega bisa kembali menyabet gelar Piala Thomas 2020 yang akan diadakan 16—24 Mei mendatang.
Pasalnya, gelar ajang dua tahunan sekali itu terakhir kali dibawa tim bulu tangkis Indonesia pada 2002 silam. Zainudin menilai prestasi pemain bulu tangkis saat mentas di Indonesia Masters 2020 bisa menjadi acuan.
“Kita menyabet tiga gelar di Indonesia Masters. Prestasi itu menumbuhkan rasa optimis kita untuk bisa merengkuh Piala Thomas kembali ke Tanah Air,” tuturnya saat meninjau pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Kamis (6/2).
Baca juga: Pastikan Kesiapan Atlet, Menpora Tinjau Pelatnas PBSI
Demi bisa mengembalikan prestasi Indonesia di ajang sebesar Thomas dan Uber Cup, Zinudin meminta PBSI untuk meningkatkan prestasi tunggal putri. Pasalnya, Zainudin melihat hanya sektor ganda putri melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sanggup berprestasi sejauh ini. Terakhir, pasangan tersebut meraih juara di Indonesia masters yang diadakan di Istora Senayan.
“Maka PBSI harus bekerja keras lagi dan harus bisa memacu prestasi, khususnya di sektor tunggal putri,” ujar Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu. (A-2)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved