Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANTHONY Davis mencetak 33 poin dan memarahi LeBron James saat Los Angeles Lakers meraih kemenangan 113-110 atas Miami Heat, Sabtu (14/12) WIB. Bagi Heat, itu merupakan kekalahan kandang pertama mereka pada musim ini.
James mencetak 28 poin, 12 assist, dan sembilan rebound sementara Davis menambahkan 10 rebound untuk Lakers yang membukukan kemenangan beruntun keenam.
Laga antara dua tim papan atas NBA itu menampilkan pertandingan yang ketat saat Heat menderita kekalahan kandang pertama mereka setelah sebelumnya meraih kemenangan di 11 laga kandang sebelumnya.
"Ini bak laga tinju kelas berat," ujar James yang mengantarkan Heat meraih dua gelar NBA pada 2012 dan 2103.
"Ini seperti zaman dulu ketika (George) Foreman melawan (Muhammad) Ali. Ini adalah dua tim yang bermain fisik dan keduanya tampil apik pada musim ini," imbuhnya.
Baca juga: Harden Cetak 57 Poin, Rockets Hantam Magic
Davis mengaku dirinya harus memarahi James yang melakukan delapan turnover karena dia melihat bintang Lakers itu sulit berkembang di paruh pertama laga.
"Saya harus memarahinya hari ini. Dia terlalu banyak berpikir. Menurut saya, dia tampil terlalu berhati-hari," kata Davis.
"Saya mengatakan kepadanya,. 'Kami akan tetap mendukung kami meski kamu hanya melesakkan dua dari 20 tembakan. Saya tidak peduli. Kamu harus lebih agresif di pertandingan ini;," akunya.
"Kami memiliki hubungan yang sangat baik. Kami adalah pemimpin tim ini," serunya.
James menyepakati pernyataan Davis itu dan mengakui dirinya butuh omelan rekannya itu.
"Kami sempat terpuruk karena saya. saya ceroboth. Saya seharusnya menjadi quarterback dan rekan setim mengandalkan saya," ungkap James.
"Mereka meminta saya menjadi diri sendiri dan mulai bermain seperti biasa," tambahnya.
Di kubu Heat, Jimmy Butler mencetak 23 poin. (AFP/OL-2)
Jaylen Brown menonton langsung aksi rookie yang paling banyak dibicarakan di NBA, Bronny James, putra bintang Lakers LeBron James di laga Summer League antara Celtics dan Lakers.
Hal itu berarti Bronny James berkesempatan mencetak sejarah tampil sebagai duoa bapak-anak di NBA bersama ayahnya LeBron James.
Mengingat LeBron James memutuskan bertahan, maka dia akan bermain dengan putra sulungnya, Bronny James, yang dipilih oleh Lakers dalam NBA Draft putaran kedua beberapa waktu lalu.
Banyak orang menyebut Broony James dipilih Los Angeles Lakers dalam draft NBA hanya karena nama besar ayahnya LeBron James.
Kedatangan Bronny James ke Los Angeles Lakers membuka peluang terciptanya sejarah di NBA dengan pasangan ayah-anak bermain di tim yang sama.
Manajer Umum Los Angeles Lakers Rob Pelinka menegaskan pengalaman sebagai pelatih NBA bukanlah hal yang menjadi pertimbangan utama dalam merekrut pelatih baru.
Jaylen Brown dan Derrick White mencetak masing-masing 25 poin untuk memimpin Boston Celtics meraih kemenangan meski tanpa Kristpas Porzingis, yang dibekap cedera.
Kristaps Porzingis membukukan raihan rata-rata 20,1 poin, 7,2 rebound, 2 assist, dan 1,9 blok per pertandingan kala Celtics membukukan 57 kemenangan di musim reguler NBA.
Setelah Miami Heat menang dengan keunggulan 2-0 poin di Gim 3, Minggu (28/4), Boston Celtics bangkit untuk tampil apik atas juara Wilayah Timur NBA musim lalu itu.
Tyler Herro memimpin perolehan angka Heat dengan melesakkan 24 poin sebagai bagian dari lini depan yang mencetak lebih dari 10 poin untuk Heat.
Celtics, yang merupakan unggulan pertama, mencetak 14 poin tanpa balas di awal laga dan terus unggul sepanjang laga meski Heat sempat mengejar di akhir kuarter keempat.
Miami Heat dan New Orleans Pelicans berhasil mengamankan tempat playoff NBA meskipun tanpa kehadiran pemain kunci mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved