Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEBRON James telah menyetujui kontrak baru bersama Los Angeles Lakers selama dua tahun senilai US$104 juta, setelah sebelumnya menolak tawaran kontrak satu tahun senilai US$51,4 juta.
Kontrak yang disetujui James kali ini termasuk opsi perpanjangan kontrak untuk musim 2025-26 dan klausul larangan trade.
James telah menyelesaikan kontraknya bersama Lakers hingga musim panas ini, dan memiliki opsi mengaktifkan perpanjangan kontrak satu tahun. Namun, LeBron menolak opsi tersebut dan dikabarkan memperbarui kontrak selama dua tahun.
Baca juga : Bronny James Tegaskan Siap Buktikan Diri
Kesepakatan ini membawa James kembali bermain pada musim ke-22 NBA. Selain itu, dia juga memiliki opsi menambah satu musim lagi bersama Lakers, yang membuatnya akan bermain pada musim ke-23 di NBA.
Mengingat James bertahan di Lakers, maka dia akan bermain dengan putra sulungnya, Bronny James, yang dipilih oleh Lakers dalam NBA Draft putaran kedua beberapa waktu lalu.
LeBron dan Bronny akan mencetak sejarah ketika pasangan ayah-anak bermain dalam tim yang sama dalam kompetisi NBA untuk pertama kalinya.
Baca juga : Los Angeles Lakers Pilih Putra LeBron James di Dranft NBA Putaran Kedua
LeBron James, yang akan berusia 40 tahun pada 30 Desember, dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa NBA. Ia satu-satunya pemain yang melampaui 40.000 poin sepanjang kariernya.
James juga mencetak assist keempat terbanyak dalam sejarah NBA, kedelapan dalam steal, kedelapan dalam lemparan tiga poin, dan ketiga dalam lemparan bebas.
Musim lalu, James menjadi pemain pertama yang tampil di 20 kali laga NBA All-Star, melewati Kareem Abdul-Jabbar untuk jumlah terbanyak dalam sejarah NBA.
Baca juga : LeBron James Tolak Tawaran Perpanjangan Kontrak dari Los Angeles Lakers
James juga memiliki 20 seleksi All-NBA dan 13 seleksi All-NBA tim pertama, yang merupakan yang terbanyak dalam sejarah olahraga ini.
Dia juga memegang rekor poin yang dicetak pascamusim sepanjang masa di NBA dan berada di peringkat 10 besar dalam rebound (keempat), assist (kedua), steal (pertama), blok (kesepuluh), lemparan tiga poin (ketiga), dan lemparan bebas (pertama).
James juga memegang gelar juara NBA empat kali beserta MVP. Dia memimpin Lakers meraih gelar ke-17 pada 2020.
Baca juga : Los Angeles Lakers Tersingkir dari Playoff NBA, LeBron James belum Putuskan Masa Depannya
Dia mencatat rata-rata 25,7 poin, 8,3 assist, dan 7,3 rebound musim lalu di usianya yang ke-39.
James, Nikola Jokic, dan Luka Doncic adalah tiga pemain yang rata-rata mencetak setidaknya 25 poin, 8 assist, dan 7 rebound di NBA musim lalu.
Namun, Lakers tidak berhasil melewati putaran pertama babak Playoff NBA 2024 untuk keempat kalinya dalam enam musim James bersama tim ini.
Sebelum bergabung dengan Lakers, James mencapai Final NBA delapan tahun berturut-turut dengan Miami Heat dan Cleveland Cavaliers, serta memenangkan setidaknya satu seri playoff dalam 13 musim berturut-turut. (Ant/Z-1)
Jaylen Brown menonton langsung aksi rookie yang paling banyak dibicarakan di NBA, Bronny James, putra bintang Lakers LeBron James di laga Summer League antara Celtics dan Lakers.
Hal itu berarti Bronny James berkesempatan mencetak sejarah tampil sebagai duoa bapak-anak di NBA bersama ayahnya LeBron James.
Banyak orang menyebut Broony James dipilih Los Angeles Lakers dalam draft NBA hanya karena nama besar ayahnya LeBron James.
Kedatangan Bronny James ke Los Angeles Lakers membuka peluang terciptanya sejarah di NBA dengan pasangan ayah-anak bermain di tim yang sama.
Manajer Umum Los Angeles Lakers Rob Pelinka menegaskan pengalaman sebagai pelatih NBA bukanlah hal yang menjadi pertimbangan utama dalam merekrut pelatih baru.
SEJUMLAH bintang NBA akan berlaga dalam pertandingan cabang olahraga bola basket putra di Olimpiade Paris 2024. Amerika Serikat (AS) menjadi yang terbanyak.
Gauff akan tampil di Olimpiade untuk pertama kalinya, setelah namanya mencuri perhatian saat ia meraih gelar Grand Slam perdananya di US Open September silam.
LeBron James mencetak 11 poin di 4 menit terakhir laga saat AS keluar sebagai pemenang di laga yang digelar di O2 Arena, London itu, Senin (22/7).
LeBron James dipilih oleh sesama atlet AS yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024, untuk upacara pembukaan yang akan berlangsung pada Jumat (26/7).
Amerika Serikat menjadi kekuatan dominan dalam bola basket putra di Olimpiade.
Tim basket Amerika Serikat meraih kemenangan dramatis atas Sudan Selatan dengan skor 101-100 dalam pertandingan menjelang Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved