Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM karate Indonesia tidak menerapkan target muluk-muluk di SEA Games 2019. Dari 13 medali emas yang disediakan, Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) hanya membidik dua medali emas.
“Kami sesuaikan target dengan pembicaraan sebelumnya antara KOI dan Forki. Dari kami juga tidak menentukan target dua medali emas ini dari nomor apa,” ungkap pelatih kepala pelatnas karate, Abdullah Kadir beberapa waktu lalu.
Kecilnya target tersebut bukan disebabkan ketidakpercayaan diri, namun lebih didasari fakta ketatnya persaingan. “Di SEA Games 2017, lawan berat kita ada di Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Tapi kali ini, kemungkinan akan bertambah yaitu tuan rumah, Filipina yang menjadi tuan rumah,” tambahnya.
Walau mengakui persaingan akan makin ketat, Abdullah tetap optimistis para karateka Indonesia bisa setidaknya meraih dua emas untuk memenuhi target yang ditetapkan. Namun, Abdullah tidak bisa memastikan dari nomor apa emas tersebut bisa didapat.
Menurutnya, setiap karateka yang akan bertarung di Filipina berpeluang merebut medali. Hasil undian juga nantinya akan memengaruhi kesempatan untuk meraih medali. “Saya rasa semua berpeluang, karena ini bukan olahraga terukur, jadi semua punya kans yang sama. Kemudian kita bisa melihat dari hasil undian nanti bagaimana. Kalau kita targetkan orang per orang, enggak bisa juga. Karena di undian kita belum tentu ketemu lawan yang bagus atau enggak,” lanjut Abdullah.
Mengenai tim karateka di SEAGames 2019, Abdullah menerangkan bahwa mereka merupakan gabungan dari karateka senior dan junior. Sebagian dari mereka juga sudah ada yang pernah mengikuti SEA Games.
Meski ada junior di komposisi atlet, Abdullah mengatakan itu tidak memperkecil kemungkinan meraih medali. Menurut Abdullah, penggabungan atlet senior dan junior itu merupakan komitmen Forki untuk selalu mementingkan pembinaan jangka panjang.
“Kombinasi antara karateka senior dan junior bukan hanya dilakukan kali ini. Dalam ketika ada junior yang bagus pasti masuk pelatnas. Jadi ini bukan hal yang baru bagi Forki,” pungkasnya. (Des/R-1)
Sejumlah karateka Indonesia yang tergabung dalam Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI)/KWF Indonesia berhasil memboyong medali di ajang 10th KWF World Cup 2023 di Tokyo, Jepang.
ASKI yang merupakan anggota Federasi Olahraga Karate-DO Indonesia (FORKI), mengirimkan 23 karateka yang terdiri dari Ketua Dewan Guru dan Perwakilan Anggota Dewan Guru
Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan.
CABANG olahraga karate gagal menambah koleksi medali untuk kontingen Indonesia pada hari terakhir para atlet berlaga di nomor kumite Asian Games 2022, Sabtu (7/10).
IWAN Fals mengajak untuk saling menjaga dan memperkuat soliditas, salah satunya melalui olahraga karate/
KKI telah tersebar di seluruh Indonesia dengan memiliki kepengurusan 28 provinsi. Diharapkan ke depannya KKI dapat memiliki kepengurusan di 38 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved