Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONTINGEN Jawa Barat (Jabar) kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV/2019.
Pada ajang multieven tingkat pelajar yang didukung Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora itu, Jabar mwngoleksi empat emas, delapan perak, dan enam perunggu. Di bawahnya ada Bali dengan empat emas, dua perak dan enam perunggu.
Jawa Barat leading dalam perolehan medali setelah cabang olahraga karate menyumbang tiga emas yang dipertandingkan di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11).
Emas ketiga Jawa Barat disumbang melalui Syahrun Nizar-Gilang Waluyo-Yuda Fadila. Mereka turun di nomor kata beregu putra dan berhasil mengantongi nilai 24,26. Ketiga andalan kontingen Jawa Barat ini berhasil unggul dari kontingen DKI Jakarta Bagus Laksamana-Haiqal Prizi-Fajar Febrian, yang meraih nilai 24,42. Mereka mendapatkan perak.
Sementara, juara tiga bersama diisi dari kontingen Gorontalo (Zulkifli Ibrahim- Syawaludin Daise- Muflihun Monoarfa) dengan nilai 24,02 dan kontingen Sulawesi Selatan (Anugrah Peasetyo-Raffly Saputra-Andi Agung) dengan nilai 23,48. Kedua kontingen ini berhasil mengamankan medali perunggu.
Lalu, untuk kata beregu putri, medali emas berhasil diraih dari kontingen Banten. I Gusti Agung -Nabila Keysha-Malika berhasil mengantongi nilai 24,1. Sedangkan medali perak diraih kontingen Jawa Barat (Mayang Putri-Nugraeni Putri-Fitri Ayu) dengan perolehan nilai 23,93.
Kemudian, kontingen Sulawesi Selatan (Putri Puja-Azmi Nur-Hani Sucita) dan kontingen DKI Jakarta (Moza Sabhita-Samrani Nur-Ririn Juwita) meraih juara tiga bersama, masing-masing mengumpulkan nilai 23,42 dan 23,14. Kedua kontingen tersebut berhasil meraih perunggu.
Salah satu karateka Jawa Barat yang berhasil mendapatkan emas, Yuda Fadila sangat bersyukur karena daerah asalnya bisa meraih emas lagi. Dia berharap, Jawa Barat bisa terus berada di posisi atas klasemen.
“Sangat bersyukur, tadi lawan-lawan juga sangat bagus. Kita sebenarnya ditargetkan dua emas, sekarang sudah lebih, tentu kita sangat bersyukur bisa dapat tiga emas sejauh ini. Terima kasih atas doa dan dukungannya yangvtelah diberikan. Untuk target pribadi, semoga kedepan bisa tetap tampil baik lagi,” jelasnya. (OL-09)
Sejumlah karateka Indonesia yang tergabung dalam Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI)/KWF Indonesia berhasil memboyong medali di ajang 10th KWF World Cup 2023 di Tokyo, Jepang.
ASKI yang merupakan anggota Federasi Olahraga Karate-DO Indonesia (FORKI), mengirimkan 23 karateka yang terdiri dari Ketua Dewan Guru dan Perwakilan Anggota Dewan Guru
Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan.
CABANG olahraga karate gagal menambah koleksi medali untuk kontingen Indonesia pada hari terakhir para atlet berlaga di nomor kumite Asian Games 2022, Sabtu (7/10).
IWAN Fals mengajak untuk saling menjaga dan memperkuat soliditas, salah satunya melalui olahraga karate/
KKI telah tersebar di seluruh Indonesia dengan memiliki kepengurusan 28 provinsi. Diharapkan ke depannya KKI dapat memiliki kepengurusan di 38 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved