Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

IAAF Perpanjang Sanksi untuk Rusia

(Ant/R-1)
25/9/2019 03:40
IAAF Perpanjang Sanksi untuk Rusia
Ketua Independen Satgas IAAF untuk Rusia, Rune Andersen berbicara selama konferensi pers di Monako(Photo by VALERY HACHE / AFP))

Rusia dipastikan absen dalam kejuaraan dunia atletik untuk kedua kalinya secara berturut-turut setelah Badan Atletik Dunia (IAAF) memperpanjang sanksi terhadap negara tersebut. Dalam pernyataanya kemarin, IAAF mengonfirmasi keputusan itu empat hari sebelum dimulainya Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung di Qatar.

"Mengingat bahwa gugus tugas memberi rekomendasi agar sanksi atas RUSAF (federasi atletik Rusia) tidak dipulihkan dan dewan IAAF dengan suara bulat menyetujui rekomendasi tersebut," ungkap Kepala Satuan Tugas IAAF, Rune Andersen.

Sebelumnya, Badan Antidoping Dunia (WADA) mengungkapkan ketidakkonsistenan otoritas antidoping Rusia dalam memerangi penggunaan doping di negara tersebut. Kondisi itu bahkan mengancam Rusia tidak bisa mengirimkan atletnya ke Olimpiade Tokyo 2020. RUSAF mendapat skorsing pada November 2015, setelah sebuah laporan WADA membuktikan adanya doping yang meluas dalam olahraga.

Beberapa atlet Rusia tanpa catatan doping, seperti pelompat tinggi putri Mariya Lasitskene masih diizinkan tampil di kompetisi internasional sebagai atlet netral. Namun, bendera Rusia tidak boleh dikibarkan dan lagu kebangsaan Rusia tidak boleh dinyanyikan. (Ant/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya