Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FEDERASI Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) optimistis dapat mengejar target tiga medali emas dalam gelaran SEA Games 2019 November mendatang.
Hal itu berkaca dari torehan Asian Games 2018, saat cabang olahraga karate dapat menyumbang satu medali emas dan dua medali perunggu.
Ketua Umum PB Forki Hadi Tjahjanto mengatakan karateka Indonesia berkali-kali sukses di ajang internasional. Maka dari itu, di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Panglima TNI ke-VII 2019, Hadi memiliki perencanaan matang untuk kegiatan mendatang.
"Para karateka kita sudah membuktikan raihan prestasi di ajang internasional. Seperti pada ajang Asian Games, cabor karate berhasil menyumbangkan satu emas dan tiga perunggu. Untuk itu, setelah Kejurnas karate ini, kita memang memiliki beberapa kegiatan berikutnya," ungkapnya saat ditemui di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jumat (13/9).
Dalam Kejurnas karate ini, terdapat beberapa kelompok dan kategori yang akan menjadi perencanaan selanjutnya bagi PB Forki.
Baca juga: Kejurnas Karate Piala Panglima TNI Diikuti 1.066 Atlet
Hadi mengatakan dia sudah memiliki program bagi para pemenang di sektor junior dan senior Kejurnas ini.
"Untuk junior, pemenangnya akan kita lanjutkan untuk mengikuti kejuaraan internasional di Cile. Untuk senior, kita akan memikirkan mereka buat berangkat ke SEA Games," lanjutnya.
Hadi juga mengharapkan, di ajang SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina nanti, cabor karate dapat meraih tiga emas dari 15 nomor yang akan dipertandingkan.
Dia pun mengatakan Kejurnas ini bisa menjadi penyemangat untuk mewujudkan hal itu.
"Harapan kita, paling tidak bisa dapat tiga emas, semoga bisa lebih. Karate kan ada 15 nomor dan minimal dapet tiga emaslah. Yang jelas kita punya semangat yang sama. Asian Games saja dapet 1 emas, SEA Games ya harus bisa mempertahankan tiga emas. Sehingga nantinya kegiatan ini bisa menjadi pacuan. Selain itu, semoga di Cile juga semoga bisa dapet medali emas yang banyak," tutup Hadi. (OL-2)
Sejumlah karateka Indonesia yang tergabung dalam Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI)/KWF Indonesia berhasil memboyong medali di ajang 10th KWF World Cup 2023 di Tokyo, Jepang.
ASKI yang merupakan anggota Federasi Olahraga Karate-DO Indonesia (FORKI), mengirimkan 23 karateka yang terdiri dari Ketua Dewan Guru dan Perwakilan Anggota Dewan Guru
Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan.
CABANG olahraga karate gagal menambah koleksi medali untuk kontingen Indonesia pada hari terakhir para atlet berlaga di nomor kumite Asian Games 2022, Sabtu (7/10).
IWAN Fals mengajak untuk saling menjaga dan memperkuat soliditas, salah satunya melalui olahraga karate/
KKI telah tersebar di seluruh Indonesia dengan memiliki kepengurusan 28 provinsi. Diharapkan ke depannya KKI dapat memiliki kepengurusan di 38 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved