Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GANDA campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus menyudahi perjuangan mereka di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Unggulan keenam itu secara mengejutkan tumbang di tangan wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
Bertarung di Court 3 St Jakobshalle, Praveen/Melati dipaksa menyerah oleh Tabeling/Piek lewat rubber game 21-13, 21-23, dan 21-8 dalam tempo 50 menit.
Performa Praveen/Melati kurang meyakinkan sejak awal gim pertama. Mereka tampil inkonsisten dan harus tertinggal 11-9 pada interval.
Setelah interval, Praveen/Melati tidak kunjung menemukan performa terbaik mereka. Hal itu dimanfaatkan Tabeling/Piek untuk mendominasi pertandingan dan memenangkan gim pertama dengan skor 21-13.
Baca juga: Jojo Melaju ke Perempat Final Kejuaraan Dunia
Pada gim kedua, Praveen/Melati sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Terbukti kali ini mereka unggul 11-10 atas Tabeling/Piek.
Performa Praveen/Melati sempat menurun sesudah interval. Mereka sempat tertinggal 20-19 namun mampu membalikkan keadaan dan mencuri gim kedua dengan skor 21-23.
Sayangnya, performa Praveen/Melati kian memburuk pada gim ketiga. Mereka gagal membendung serangan-serangan Tabeling/Piek dan tertinggal dengan skor 11-3 pada interval.
Selepas interval pun, permainan Praveen/Melati tidak kunjung membaik. Mereka hanya bisa mencetak lima angka tambahan sebelum takluk dengan skor 21-8 dari Tabeling/Piek.
Kekalahan Praveen/Melati membuat wakil ganda campuran Indonesia habis sebelum perempat final.
Sebelumnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja lebih dulu tersingkir oleh unggulan pertama dari Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. (Medcom/OL-2)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pulang lebih cepat dari ajang Tiongkok Terbuka 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama akan langsung bertemu finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved