Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AJANG SEA Games 2019 Filipina bagi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menjadi target "antara" menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Meski demikian, PBSI tak akan menyepelekan ajang kompetisi olahraga dua tahunan antar negara di kawasan Asia Tenggara tersebut. Pebulutangkis Indonesia yang akan turun di SEA Games nanti pun telah dipersiapkan dengan matang,
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan, pihaknya menargetkan bisa merebut dua medali emas di Filipna nanti. Ia bahkan tak menutup kemungkinan, pebulutangkis Indonesia bisa melebihi target di SEA Ganes nanti.
"Saya harap tahun ini bisa lebih dari dua emas ya, di mana kita juga melihat kematangan para atlet sudah mulai terlihat di beberapa sektor. Ini membuat kita juga ingin menaikan target dan kita berharap bisa jadi juara umum di sektor bulutangkis, jadi kan suatu kebanggaan," kata Susy di Jakarta, Rabu (26/6).
Baca juga : PBSI Yakin Tunggal Putra Bisa Raih Gelar di Indonesia Terbuka
Peraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol itu menambahkan, dari segi persiapan,, pemusatan latihan nasional jangka panjang yang digelar PP PBSI membuat seluruh pebulutangkis yang akan diturunkan di SEA Games dalam posisi sangat siap bertanding.
Atlet yang nanti diuturnkan pada SEA Games 2019 pun juga sama dengan atlet sedang mengejar poin ke Olimpiade. Namun, PP PBSI juga ikut menyertakan sejumlah atlet muda untuk menimba pengalaman dan jam terbang.
Skuad bulu tangkis Indonesia ke SEA Games 2019, menurut Susy akan ditentukan pada Agustus mendatang.
"Kita ngelihat dulu, target dari KOI, KONI dan Kemenpora itu berapa. Kita pun harus seting juga, siapa yang harus ambil poin disitu. Kan arahan dari Kemenpora sendiri kan mix antara pemain senior dan junior, nah kita tinggal ngelihat sesuai dengan kebutuhan aja," ujarnya.
Untuk nomor pertandingan yang diunggulkan, Susy menyebut, sektor putra masih jadi favorit untuk membawa medali emas ke tanah air.
"Meskipun begitu, PBSI terus mengupayakan untuk mengembangkan sektor putri untuk menjadi lebih baik lagi," tandasnya. (OL-7)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Masa depan Kevin di bulu tangkis sudah jadi pertanyaan sejak rekannya Marcus menyatakan mundur pada 9 Maret 2024.
Pemerintah akan mengusulkan dana tambahan untuk menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang.
Dalam kejuaraan yang berlangsung selama dua hari tersebut, tim Indonesia berhasil membawa pulang total empat medali yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Kemenpora mendukung penuh persiapan atlet menuju Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono
IWF World Cup 2024 menjadi kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved