Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Duo Curry Bersaing di Final Wilayah Barat

Despian Nurhidayat despian@mediaindonesia.com
15/5/2019 05:20
 Duo Curry Bersaing di Final Wilayah Barat
dua pemain bersaudara Stephen Curry dari Warriors dan Seth Curry dari Blazers((AFP/EZRA SHAW) )

BABAK final play-off baik dari wilayah Barat maupun Wilayah Timur Liga NBA telah meloloskan empat tim. Empat tim akan bertanding untuk meraih tiket juara dari wilayah masing-masing dengan format seri laga the best of seven.

Pada laga Selasa (14/5) atau hari ini waktu Indonesia, dua tim Golden State Warriors dan Portland Trail Blazers akan memperebutkan satu tempat untuk menentukan siapa yang layak sebagai juara Wilayah Barat.

Sebagai juara bertahan dan juga pemegang dua gelar juara NBA dua tahun berturut-turut, Warriors lebih diunggulkan. Dengan mengandalkan bintangnya, Stephen Curry yang dua kali dinobatkan sebagai NBA Most Valuable berharap bisa mengulang sukses dapat lolos ke final dan meraih gelar ketiga secara beruntun.

Selama mengikuti kompetisi Liga NBA, tim yang kini diasuh pelatih Steve Kerr itu telah mengoleksi enam gelar juara NBA. Kerr yang ditunjuk sebagai manajer tentu ingin mempertahankan prestasi Warriors.

Namun, yang menarik dari dua pertemuan Warriors dan Blazers hari ini, dua pemain bersaudara Stephen Curry dari Warriors dan Seth Curry dari Blazers akan bersaing siapa yang paling bagus performa mereka di lapangan.

Jelang laga yang mempertemukan duo Curry tersebut mendapat sorotan dari Elias Sports Bureau, perusahaan yang bergelut bidang olahraga. Perusahaan biro olahraga yang didirikan pada 1913 itu mengatakan duo Curry akan bertemu di babak final play-off Wilayah Barat.

Pertemuan dua pemain bersaudara pernah terjadi saat babak play-off yang mempertemukan tim San Antonio Spurs dan Memphis Grizzlies pada 2017. Marc dari Grizzlies dan Pau Gasol dari Spurs berlaga di lapangan untuk bersaing.

Stephen Curry telah menjadi bintang Warriors. Guard berusia 31 tahun itu telah membawa Warriors merengkuh tiga gelar juara Liga NBA. Tak hanya itu, dia juga membela Warriors di babak final Wilayah Barat untuk kelima kalinya.

"Sudah bertahun-tahun saya menyaksikan Steph (sapaan akrab Stephen Curry) bermain di final Wilayah Barat, final NBA," ungkap Seth yang kini berusia 28 tahun dan turut membawa sukses Blazers membungkam Denver Nuggets 100-96 pada laga ketujuh babak semifinal Wilayah Barat.

"Terasa akan menyenangkan berada di luar sana dan bersaing untuk mencapai final. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi kita berdua," lanjut Seth yang mengomentari kakaknya, Steph.

Yang menang tetap Curry

Di sisi lain, pertarungan kakak beradik Curry bagai mimpi buruk bagi kedua orangtua mereka yang juga mantan pemain Charlotte Hornets, Dell Curry dan Sonya Curry.

Namun, sang ibu Sonya mengatakan kepada ESPN bahwa pertemuan Warriors versus Blazers apa pun hasilnya tetap dimenangi keluarga mereka.

"Kita melihat kedua putra kita untuk bersaing di level ini dan untuk tujuan menjadi juara merupakan berkat yang luar biasa. Kita tidak pernah bisa membayangkan ini," ung-kap Sonya.

Di sisi lain, laga babak final play-off di Wilayah Timur antara tim asal Kanada Toronto Raptors dan Milwaukee Bucks baru akan digelar pada Rabu (15/5) waktu setempat atau besok waktu Indonesia. (AFP/Des/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya