Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
LILIYANA Natsir, pemain ganda campuran Indonesia yang biasa disapa Butet, pada Minggu (27/1) menyatakan gantung raket. Hal tersebut dia sampaikan beberapa jam sebelum dirinya bersama Tontowi Ahmad tampil di partai puncak Indonesia Masters 2019 yang diselenggarakan di Istora, Jakarta.
"Hari ini, Minggu 27 januari 2019, saya menyatakan untuk pensiun sebagai atlet profesional bulu tangkis. Saya tidak pernah menyesal menjadi atlet bulu tangkis. Dunia ini yang membesarkan nama saya, dunia ini yang membuat saya bisa memberikan terbaik bagi bangsa dan negara," kata Butet.
Sambil menahan air mata yang seakan tidak terbendung, Butet mengatakan tidak akan menjauh dari bulu tangkis sebagai cabang olahraga yang mengangkat namanya baik di dalam ataupun luar negeri. "Saya ingin memberikan kesempatan kepada junior saya. Saya ingin adik-adik atlet saya menjadi pemenang-pemenang baru ke depan," ujarnya.
Baca juga: Owi/Butet Mengaku Gugup Bermain Lagi di Istora
Adapun Indonesia Masters tahun ini menjadi penampilan terakhir atlet berusia 33 tahun itu sebelum memfokuskan diri pada bisnis yang digelutinya sejak 2015. Di turnamen tersebut, Butet dan Tontowi akan bertarung melawan pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Selepas pensiun, Butet mengaku akan berkecimpung dalam tiga bisnis yang menjadi fokus kesehariannya yaitu Nine Familiy Reflexology dan properti di Serpong Tangerang Selatan, serta bisnis penukaran mata uang yang baru dirintisnya. "Sampai jumpa di lain kesempatan, maju terus bulu tangkis Indonesia," kata Butet. (OL-7)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Kemenangan pertama wakil Tiongkok disumbangkan oleh ganda putra Ou Xuan Yi/Zhang Nan yang mengalahkan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Bermain di Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pasangan yang baru dipasangkan pada Juli itu menang dengan skor, 23-21, dan 21-15 dalam waktu 37 menit.
INDONESIA berhasil memastikan diri mendapat satu gelar juara dari Indonesia Masters 2019 yang digelar di Malang, Jawa Timur.
Kecerdasan, daya juang, dan mental pebulu tangkis perlu terus dipertajam
Belum diketahui kapan debut Winny dan Tontowi Ahmad.
Lawan Saina Nehwal di partai puncak undur diri karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved