Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIFTER muda Sulawesi Selatan (Sulses) Rahmat Erwin bergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk SEA Games 2019. Pelatih angkat besi Erwin Abdullah di Makassar, Kamis (9/1), mengatakan anak asuhnya sudah bertolak ke Jakarta untuk memenuhi panggilan bergabung dalam pelatnas.
“Kami bersyukur ada atlet Sulsel yang kembali mendapatkan kepercayaan untuk masuk tim pelatnas," kata Erwin.
Dikatakan Erwin, atlet yang tidak lain anaknya sendiri itu dipersiapkan mengikuti pelatihan pada nomor 73 kg. Kelas itu bukan lah yang biasa diikuti oleh Rahmat karena ketika dia turun di Asian Games 2018, kelasnya, nomor 77 kg.
Menurut Erwin federasi angkat besi internasional telah mengubah daftar nomor yang dipertandingkan. Dari nomor 69 kg menjadi 67 kg dan nomor 77 kg jadi 73 kg. Di Asian Games, Rahmat di nomor 77 kg hanya mampu duduk di peringkat ke-11 dari 23 peserta.
Kala itu, Rahmat yang merupakan lifter putra termuda di Asian Games membukukan 314 poin selisih 34 poin dari peraih emas Korea Utara Jon Wi Choe. "Berhubung dengan keluarnya perubahan kelas maka Rahmat kita fokuskan perkuat di nomor itu," jelasnya.
Mengenai keterlibatan Rahmat di pelatnas, Erwin tidak memungkiri besarnya peran dari Ketua Pengprov Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Sulsel.
"Terima kasih kepada Ketua dan wakil ketua PABBSI Sulsel yakni Hengky Irawan dan Edi Simon," ujar Erwin "Alhamdulillah, segenap pengurus merasa ikut berbangga dengan terpilihnya Rahmat bergabung di pelatnas SEA Games," kata Hengky. (OL-7)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved