Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KROASIA di ambang meraih gelar Piala Davis kedua mereka setelah Marin Cilic dan Borna Coric membuat mereka unggul 2-0 atas juara bertahan Prancis di laga final, Jumat (23/11).
Tim tamu tampil dominan dalam laga yang digelar di Stade Pierre-Mauroy, Lille saat tim Prancis gagal memanfaatkan keuntungan mereka sebagai tim tuan rumah.
Coric membuat Croasia unggul setelah menang 6-2, 7-5, dan 6-4 atas Jeremy Chardy yang secara mengejutkan diturunkan kapten tim Prancis Yannick Noah mengungguli Benoit Paire dan Lucas Pouille.
Adapun petenis peringkat tujuh dunia Cilic tanpa kesulitan mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga yang masih dibekap cedera 6-3, 7-5, dan 6-4. Dalam laga itu, Tsonga sempat meminta jeda medis di set ketiga.
Baca juga: Karier Federer bakal Meredup di Tahun Depan
"Saya tidak pernah kehilangan sevis dan tampil luar biasa sepanjang laga," ujar Cilic.
"Saya sanggup bermain selama tiga hari penuh. Saya kerap bermain selama tiga hari di ajang Piala Davis. Namun, semua tergantung keputusan kapten (Zeljko Krajan)," imbuhnya.
Ganda Kroasia Mate Pavic dan Ivan Dodig berpeluang memastikan gelar Piala Davis untuk negara mereka dalam laga Sabtu (24/11). Namun, mereka harus menghadapi duet kuat Pierre-Hugues Herbert dan Nicolas Mahut yang sukses mencapai final ATP Finals pada pekan lalu. (AFP/OL-2)
INDONESIA turun kasta di ajang Piala Davis. Tim Merah Putih untuk kali pertama anjlok dari Grup II Dunia ke Grup III Zona Asia/Oseania usai kekalahan dari tim Togo 2-3
Belgia memastikan tempat mereka di Final Piala Davis setelah mengalahkan Kroasia, sementara Prancis juga melangkah ke depan dengan kemenangan mudah atas Taiwan.
Tanpa kehadiran Novak Djokovic, Serbia tak mampu mengatasi Slovakia yang berhasil melangkah ke babak grup final Piala Davis untuk pertama kalinya.
Perempat finalis Australia Terbuka 2011 berusia 35 tahun itu kembali ke Kyiv menunggu penempatan baru setelah bertugas di garis depan selama beberapa bulan.
Petenis peringkat empat dunia itu meraih kemenangan di nomor tunggal kedua setelah Matteo Arnaldi mengalahkan Alexei Popyrin 7-5, 2-6, dan 6-4 di nomor tunggal pertama.
Australia melangkah ke final Piala Davis kedua berturut-turut usai meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Finlandia pada babak semifinal di Malaga, Spanyol, Sabtu (25/11) WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved