Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETERSEDIAAN darah secara nasional masih kurang satu juta kantong dari kebutuhan sebanyak 5,1 juta kantong. Guna memenuhi kebutuhan itu, dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan donor darah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Provinsi Jawa Tengah.
Sejak pagi kegiatan bhakti sosial, ratusan pendonor berdatangan dan melakukan pemeriksaan petugas dari tim medis RSUD Semarang.
"Jumlah pendonor yang mengikuti kegiatan bhakti sosial Harganas ini cukup besar," ujar Ketua Panitia Bhakti Sosial Harganas Desie Frihandini Afief.
Baca juga : Nestle Indonesia Gelar Festival Kesehatan
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Wahidin mengatakan bhakti sosial donor darah ini, merupakan upaya membantu kebutuhan persediaan darah, karena secara nasional masih mengalami kekurangan hingga satu juta kantong.
Berdasarkan data, lanjut Wahidin, kebutuhan darah secara nasional sebanyak 5,1 juta kantong, namun saat ini baru tersedia 4,1 juta kantong darah. Diharapkan dengan bhakti sosial donor darah dalam rangka Harganas ke-31 di Semarang dapat membantu memenuhi ketersediaan darah yang dibutuhkan.
"Ketersediaan darah yang mencukupi, akan dapat menyelamatkan jiwa penerima donor karena sering kali ketika ada kebutuhan tapi stok tersedia kosong hingga menyulitkan pasien," kata Wahidin.
Baca juga : Berikan Manfaat Kesehatan bagi Karyawan, Metro TV Gelar Donor Darah
Wahidin mengatakan mereka hanya menargetkan 150 pendonor. Namun saat baru dibuka, jumlah pendonor yang mendaftar sudah lebih dari 200 orang.
Harganas, kata Wahidin, memberikan dampak positif bagi warga Kota Semarang, terutama ekonomi.
Terkait dengan Harganas, menurut Wahidin, berdampak cukup besar terhadap
warga Kota Semarang terutama sektor ekonomi. Dengan banyaknya tamu dari berbagai daerah yang hadir, terjadi peningkatan layanan, mulai dari kuliner, hotel, jasa transportasi, dan lainnya. (Z-3)
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
BCA terus memperkuat komitmennya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya melalui pelaksanaan kegiatan donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI).
Sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga.
Ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menipis karena banyaknya permintaan, Khususnya stok darah golongan A dan AB.
Peringatan HBA ke-64 sesuai instruksi dari Kejaksaan Agung dilaksanakan lebih kepada kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial
MENJELANG peringatan ke-77 Hari Bakti TNI Angkatan Udara (TNI AU) tahun 2024, personel Lanud Husein Sastranegara Bandung mengikuti kegiatan donor darah.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
Pendidikan berkualitas diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
KELUARGA merupakan unit terkecil dari komponen bangsa Indonesia. Namun demikian, masih banyak permasalahan yang meliputi keluarga, seperti stunting hingga masalah kekerasan.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Membangun keluarga yang kokoh, lanjut Muhadjir, juga harus dimulai dari perhatian terhadap calon ibu, yakni para perempuan yang disebut sebagai tiang negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved