Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melakukan peluncuran awal (soft launching) SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (22/6).
Bersamaan dengan peluncuran awal tersebut, SMK Asy-Syarif Mitra Industri membuka pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025 dengan dua kejuruan, yaitu ototronik dan mekatronik.
Menaker menyambut baik pendirian SMK Asy-Syatif Mitra Industri. Pasalnya, sekolah kejuruan tersebut telah melakukan link and match dengan dunia usaha dan dunia industri.
Baca juga : Menaker Resmikan Asosiasi Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia
"Mudah-mudahan sekolah ini bener-bener menjadi the real vocational school, ini yang kita harapkan," ucap Menaker.
Ketua Yayasan Industri Mandiri, Darwoto mendukung kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri. Dukungan juga disebutnya datang dari Kadin, Apindo, dan Himpunan Kawasan Industri Jawa Timur.
"Tentu kalau dunia usaha dan dunia industri sudah cawe-cawe terkait dengan sekolah vokasi, pasti hasilnya sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri itu sendiri," ucapnya.
Baca juga : Menaker Ida Fauziyah Nilai Berkurban Sebagai Simbol Solidaritas Nilai-Nilai Sosial
Terkait kurikulum, katanya, tetap memakai Kurikulum Merdeka Kemendikbudristekdikti sebagai bahan dasar.
"Jadi kurikulum nasional yang dibakukan oleh Kementerian Pendidikan itu menjadi basic, tetapi pengembangan disesuaikan dengan kebutuhan dari dunia industri itu sendiri, sehingga sekolah betul-betul terhadap perkembangan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri," ucapnya.
Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Desa Brangkal, Soko, Mojokerto, Jawa Timur ini disambut secara positif oleh masyarakat.
Baca juga : Menaker Optimistis Pekerja Migran Indonesia di Belanda Jadi Orang Hebat
Dwi Fendi Dadang Adrianto, 53, asal Desa Meri, Kranggan, Mojokerto, misalnya mengatakan, SMK Asy-Syarif Mitra Industri sangat dibutuhkan di Mojokerto. Kehadirannya dapat menjadi pemicu bagi sekolah lain agar lebih semangat dalam membekali peserta didiknya dan sebagai jembatan dengan dunia industri.
"Karena saat ini ada kendala untuk kerja sama dengan industri. Apa yang dibutuhkan di industri, apa yang ada di sekolah itu kadang gak nyambung jadi SMK Asy-Syarif ini menjadi solusi," ucap Dadang di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (22/6).
Ia mengatakan, keberadaan SMK Asy-Syarif Mitra Industri ini, melainkan dapat menjadi partner bagi SMK-SMK lain yang ada di Mojokerto. Bahkan kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri menjadi tantangan untuk kolaborasi dengan sekolah-sekolah lain.
Baca juga : Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Dunia Usaha dan Industri yang Kembangkan SDM Terampil
"SMK Asy-Syarif ini bukan menjadi pesaing bagi sekolah lain, karena dari kejuruan saja sudah beda (SMK Syarif ada dua kejuruan, yakni kejuruan ototronik dan mekatronik). Artinya apa, di sini belum ada yang menjadi pemersatu untuk lebih maju lagi, bisa kerja sama dengan industri. Artinya ini menjadi tantangan untuk kolaborasi agar membawa Mojokerto dan Indonesia lebih maju lagi," ucapnya.
Zumrotul Mashfiyah, 38, guru BK dari SMP Islam Raden Patah Pungging, Mojokerto menyatakan bahwa kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri sangat membantu bagi siswa-siswi yang ingin langsung bekerja setelah lulus sekolah.
"Kalau menurut saya bagus, ya, karena kebanyakan siswa-siswi yang tidak diterima di sekolah negeri itu bingung mau sekolah di mana, karena kan latar belakang mereka ingin segera kerja, jadi saya berharap ini jauh lebih baik untuk membantu siswa-siswi kami untuk masuk jenjang karir. Jadi ini sangat positif sekali," ucap Zumrotul. (Z-3)
Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Desa Brangkal, Soko, Mojokerto, Jawa Timur, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pendidikan dan dunia industri.
Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si menyambut baik berdirinya SMK Asy-Syarif Mitra Industri karena sejak awal link and match dengan dunia usaha dan dunia industri.
Program pemagangan di luar negeri, khususnya ke Jepang, diharapkan dapat menekan angka pengangguran di Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, meresmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI)
Menaker Ida Fauziyah mengajak merayakan Idul Adha 2024 dengan semangat kurban yang tidak hanya sebagai ritual, juga sebagai upaya merawat nilai-nilai persaudaraan dan kepedulian sosial.
ASTON Kartika Grogol menjadi tuan rumah Sarasehan Nasional Peningkatan Kinerja Mediator Hubungan Industrial 2024 akhir Juni lalu yang dihadiri Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengunjungi BCA Learning Institute (BLI) di Sentul, Bogor, pada Jumat (28/6).
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengimbau para Mediator Hubungan Industrial (MHI) untuk mengutamakan upaya pencegahan dalam menangani perselisihan hubungan industrial.
PKB tak ambil pusing dengan manuver PKS yang mengusung Anies-Sohibul untuk Pilgub DKI. PKB masih fokus mengurus figur Anies yang kebetulan sudah direkomendasikan oleh DPW PKB Jakarta.
Menaker Ida Fauziyah optimisme capaian Kemnaker dengan 100% pepatuhan dalam pelaporan LHKPN, peningkatan signifikan dalam Indeks Reformasi Birokrasi dan Opini WTP dari BPK pada 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved