Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BERDASARKAN data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca pada Jumat (14/6) menunjukkan daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau di beberapa wilayah di Indonesia.
Daerah yang mengalami perlambatan kecepatan angin, memanjang di wilayah perairan sebelah barat Aceh, perairan barat Aceh, lerairan barat Sumatra Barat hingga Riau, Jawa Tengah hingga Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara bagian utara, Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, Laut Sulawesi hingga Filipina Laut Maluku hingga perairan utara Papua Barat, Laut Seram, dan Papua bagian tengah.
Selanjutnya, daerah pertemuan angin atau konfluensi juga terpantau berada di Kepulauan Riau dan Laut Cina Selatan. Kondisi ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Baca juga : Sejumlah Wilayah di Tanah Air Diprediksi Diguyur Hujan Hari Ini
Selain itu, BMKG menyebut intrusi udara kering atau dry intrusion dari belahan bumi bagian selatan diketahui melintasi wilayah Papua Selatan dan Laut Arafuru. Situasi ini diketahui mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab di wilayah Laut Banda, Maluku, Laut Seram dan Pulau Papua.
Suhu udara umumnya berkisar antara 20 hingga 35 derajat Celcius, dengan kelembaban berkisar antara 45 hingga 100 persen.
Berdasarkan Peta Fire Danger Rating System, beberapa wilayah dengan kategori sangat mudah terjadi kebakaran meliputi Aceh, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian Selatan, Maluku, dan Papua Selatan
Baca juga : Cuaca Indonesia: Berawan dan Hujan di Berbagai Wilayah, BMKG Ingatkan Potensi Banjir
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah tersebut agar tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Waspadai potensi banjir rob esok hari di pesisir utara Jawa Tengah dan terdapat potensi angin kencang di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.
Pulau Sumatera
Baca juga : Prakiraan Cuaca 28 Mei, Terjadi Konvergensi Panjang di Beberapa Wilayah Indonesia
Pulau Jawa
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Pulau Kalimantan
Baca juga : Prakiraan Cuaca Esok Hari, Senin (27/5) di Kota Besar Wilayah Indonesia
Pulau Sulawesi
Wilayah Indonesia Timur
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu dalam memahami kondisi cuaca dan meteorologi di wilayah Indonesia. Tidak lupa untuk tetap waspada terhadap risiko yang kemungkinan terjadi. (Z-6)
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Kondisi berawan mendominasi sejumlah kota besar di Pulau Jawa. BMKG memprediksi Jakarta dan Bandung akan mengalami cuaca berawan tebal.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (29/7), memperkirakan seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu akan cerah berawan sepanjang hari.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved