Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AYEP Zaki menjadi satu-satunya Calon Walikota ataupun Calon Wakil Walikota Sukabumi yang diusung Partai NasDem dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar November 2024 mendatang.
Kepastian tersebut mengemuka setelah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Sukabumi, yang merampungkan Rapat Pleno usulan nama Calon Kepala Daerah (Cakada) Pilkada 2024 dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jabar di Kantor DPD NasDem Kota Sukabumi.
Ketua DPD NasDem Kota Sukabumi, Mulyono seusai Rapat Pleno mengungkapkan, rapat tersebut telah sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan DPW NasDem Jawa Barat bahwa DPD NasDem Kota Sukabumi mendapat giliran pleno pada Rabu (8/5).
Baca juga : NasDem Kantongi 2 Bakal Kepala Daerah Jepara
Dengan hasil pleno tersebut, Mulyono mengaku bersyukur, mengingat sejak dibukanya pendaftaran pada tanggal 1 sampai dan ditutup pada tanggal 7 Mei 2024 terdapat antusias cukup tinggi yang dibuktikan dengan adanya empat orang yang mengambil formulir pendaftaran.
"Dan terakhir hari kemarin, yaitu 7 Mei, hanya satu orang yang mengembalikan form pendaftaran, yakni Bapak Ayep Zaki. Hari ini, Rabu (8/5), pleno dilaksanakan DPD NasDem Kota Sukabumi terkait dengan penjaringan atau pendaftaran Bakal Calon Walikota dan atau Calon Wakil Walikota Sukabumi," ungkap Mulyono.
Rapat pleno tersebut lanjut Mulyono, dihadiri unsur pengurus DPW NasDem Jabar serta unsur DPD NasDem Kota Sukabumi serta para Ketua DPC NasDem setempat serta Bakal Calon Kepala Daerah.
"Alhamdulillah dari hasil telaahan dokumen administrasi, lalu hasil verifikasi termasuk wawancara dengan bakal calon, pada akhirnya rapat memutuskan hanya satu, Pak Ayep Zaki yang diusulkan DPD NasDem Kota Sukabumi ke DPW NasDem Jabar sebagai Calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Periode 2024-2029," pungkas Mulyono. (Z-6)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait peta elektoral Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024. Elektabilitas M. Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
PEMERINTAH seharusnya menekankan netralitas di pilkada tidak hanya pada penyelenggara pemilu tapi juga kepada aparatur dan pemerintah daerah serta seluruh penjabatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved