Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN deras yang telah terjadi beberapa hari dan gempa bumi magnitudo 6,2 di Kabupaten Garut telah menyebabkan pergerakan tanah di Dusun Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti dan Dusun Pamekaran, Desa Payunggunung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pergerakan tanah yang terjadi menyebabkan 13 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, intensitas hujan di berbagai daerah termasuknya di Ciamis telah menyebabkan banyak bencana longsor hingga menimbulkan pergerakan tanah. Namun, atas kejadian itu semakin meluas terutama terjadi di Kecamatan Cihaurbeti dan Panumbangan.
"Intensitas hujan tinggi yang terjadi banyak menimbulkan bencana dan guncangan gempa bumi Magnitudo 6,2 di Kabupaten Garut telah berdampak pada bencana pergerakan tanah dan menyebabkan 32 rumah yang mengalami retak di lantai, dinding rumah dan tanah belah," katanya, Kamis (2/5).
Baca juga : 137 Rumah di Ciamis Tersapu Puting Beliung, Pohon Bertumbangan
Ia mengatakan, pergerakan tanah yang terjadi telah menyebabkan 8 Kepala Keluarga atau 23 jiwa terpaksa harus mengungsi ke mushola, 5 Kepala Keluarga (KK) atau 21 jiwa ke rumah saudaranya hingga total keseluruhan tercatat ada 13 KK atau 44 jiwa. Namun, gelombang pengungsi dipastikan akan makin bertambah mengingat pergerakan tanah masih terjadi.
"Untuk tempat pengungsian yang dilakukan di mushola berada di Dusun Sukamaju, Desa Sukamaju. Kejadian terjadi sejak Kamis (25/4) pukul 20.30 WIB malam dan besok harinya itu belasan keluarga terpaksa mengungsi karena dinding, lantai, halaman rumah, jalan kampung mengalami retakan dan warga khawatir terjadi longsor," ujarnya.
Menurutnya, pergerakan tanah paling banyak terdampak di RT 44, RW 8, Dusun Wanasari, terdiri dari 10 rumah dan seluruh penghuninya dari 11 KK atau 40 jiwa mengungsi. Namun, di RT 38, RW 7, Dusun Wanasari ada 3 rumah terdampak milik Ucup, Yayat, Ogaswara, Andi Kurniawan, Lili, Titi Suryati, Entik, Oos, Dayat Hidayat, Jajang, Ajat, Jajang, dan rumah Budi Haryono.
"Hujan deras yang menerjang Ciamis selama itu telah memicu pergerakan tanah berada di Desa Budiasih, Desa Sindangkasih, tetapi juga longsor. Pergerakan tanah yang mengancam 2 rumah warga di Dusun Cikujang Hilir tersebut masih berlangsung tapi untuk Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih dan Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, merupakan desa yang berada di kaki Gunung Sawal," paparnya.
(Z-9)
Kewajiban ini merupakan upaya membangkitkan potensi Ciamis yang di masa lalu memiliki pabrik minyak kelapa terbesar bernama Gwan Hien.
MM merupakan tersangka dugaan korupsi bantuan operasional sekolah (BOS) 2019-2021.
Selama 5 tahun memimpin, Herdiat dinilai telah menuntaskan tugas dan amanah dengan baik.
Persiapan syukuran pernikahan di Dusun Pangligaran, Desa Medanglayang telah membuat suasana menjadi duka setelah tujuh orang saudara dan warga mengalami luka bakar.
SEORANG ayah tiri di Ciamis, Jawa Barat (Jabar), tega melakukan kekerasan seksual kepada balita yang baru berumur dua tahun.
Dari lima partai, baru satu partai yang memberikan surat tugas, yakni Nanang Permana dari PDI Perjuangan.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Olimpiade Paris 2024 akan diwarnai dengan berbagai kisah inspiratif, kontroversi, dan semangat persatuan di tengah situasi global yang kompleks.
Puluhan warga sipil Palestina tewas dan terluka pada Minggu (14/7) akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah.
Dua kapal yang mengangakut 44 imigran Bangladesh dan Rohingya terdampar di Pulau Rote, NTT, Senin (8/7).
Juru bicara PRCS, Nebal Farsakh, melaporkan pengungsian hampir dua juta orang di Jalur Gaza di tengah kondisi yang semakin memburuk.
Pernyataan itu muncul setelah dilaporkan bahwa dokter Jerman mengatur evakuasi 32 anak-anak yang terluka parah dari Gaza, namun pemerintah menundanya selama berbulan-bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved