Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tun Seri Setia Dr H Mohd Ali bin Mohd Rustam/Yang di-Pertua Negeri Malaka, Malaysia bersama Ketua Umum DMDI Indonesia Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM akan melantik Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menjadi Ketua DMDI Provinsi Kalimantan Timur di Kota Balikpapan, Minggu (31/3).
Tun Mohd Ali Rustam menyambut gembira telah terbentuknya dan diselenggarakannya pelantikan Pengurus DMDI Kaltim yang dinahkodai oleh Rahmad Mas'ud.
Tun Seri Mohd Ali Rustam juga mengingatkan Ketua DMDI Kaltim yang akan dilantik nantinya agar dapat bersinergi dengan DMDI di seluruh Indonesia dan DMDI Dunia.
Baca juga : Kemenhub: 4 Perusahaan Jepang Tertarik Kembangkan Bandara Indonesia
Selain itu, tentunya harus tetap berkoordinasi dengan Ketua Umum DMDI Indonesia Said Aldi dalam setiap menjalankan program kerja organisasi ini.
Sebab, lanjut Tun Seri Ali Rustam, DMDI memiliki satu tujuan yang mulia dalam setiap program kerja yang dijalankan yakni mempercepat pembangunan dan kemajuan suku, adat dan budaya Melayu di seluruh negara yang telah terbentuk 23 negara pengurus DMDI di seluruh dunia, khususnya Indonesia.
“Kita juga selalu tetap berupaya menjadi garda terdepan dalam setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sebab, program kerja DMDI memfokuskan pada bidang ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, sosial, dakwah, tanggap bencana, dan ketahanan pangan. Maka dari itu, melalui silatuhrami ini, saya berpesan agar pengurus DMDI Kaltim yang akan dilantik nantinya, bisa bekerja menjalankan program yang telah ditetapkan. Karena tujuan program kerja kita selalu mengedepankan aksi-aksi sosial dan kemanusiaan,” papar Tun Seri Mohd Ali Rustam saat menerima silaturahmi Ketua Umum DMDI Indonesia, Datuk H Said Aldi beserta jajaran pengurus di Istana Raja Malaka, Malaysia, Sabtu (23/3).
Baca juga : Menteri Siti Nurbaya Evaluasi Efektivitas Kerja Urusan Konkurensi LHK di IKN
Sementara, pada kesempatan itu, Ketum DMDI Indonesia, Datuk H Said Aldi mengatakan pihaknya telah menyampaikan kepada Ketua DMDI Kaltim Rahmad Mas'ud agar bersinergi dengan pemerintah provinsi usai dilantik nantinya.
Karena, sambung Said Aldi, DMDI Indonesia bersama pengurus provinsi lainnya termasuk Kaltim akan menjalankan program besar yakni membangun sebuah Museum Melayu dan membentuk Food Bank di setiap provinsi.
“Dibangunnya Museum Melayu di Indonesia nantinya bertujuan memperkenalkan identitas kita sebagai Rumpun Melayu Indonesia yang akan menjadi kekuatan dalam memperkokoh kebudayaan, etika dan peninggalan-peninggalan Melayu di Indonesia yang saat ini masih berupaya kita kumpulkan yang nantinya akan kita turunkan kepada generasi Melayu Islam Indonesia,” beber Said Aldi.
Baca juga : Dukung Hilirasasi, Pembangunan Smelter Nikel Matte MMP Diapresiasi Menperin
“Terkait akan dibentuknya Food Bank di setiap provinsi di Indonesia, tujuannya untuk membantu program kerja Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan ketahanan pangan, khususnya membantu masyarakat miskin dan kurang mampu yang membutuhkan. Sebab, saat ini, isu kemiskinan masih menjadi persoalan bagi bangsa-bangsa di dunia bahkan Indonesia, Malaysia serta negara berkembang lainnya yang hingga saat ini terus menghantui,” tuturnya.
Maka dari itu, tambah Said Aldi, yang juga Ketua Umum DPP BKPRMI itu, dalam setiap menjalankan program kerjanya, DMDI tetap mengedepankan aksi-aksi sosial, kemanusiaan, tanggap bencana dan penyaluran bantuan-bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan dan tertimpa musibah bencana alam,
“Maka dari itu, saya meminta kepada ketua dan seluruh pengurus DMDI Kaltim yang nantinya akan dilantik untuk selalu berkoordinasi dengan DMDI Indonesia dalam setiap menjalankan program kerja. Dan membantu mewujudkan satu cita-cita mulia yakni membangun Museum Melayu dan mendirikan Food Bank di setiap provinsi di Tanah Air,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Said Aldi juga meminta Pengurus DMDI Kaltim agar bisa bersinergi dengan DMDI di seluruh dunia. Hal ini disebabkan DMDI Kaltim adalah Serambi IKN ibu kota Nusantara.
“DMDI besar jika kita di Indonesia bisa tetap selalu bersinergi dalam menjalan setiap program. Kita harus tetap bersatu dan kompak, karena tujuan program kerjanya mengandung kebaikan yang tak bisa diungkapkan. Namun dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Melayu dimana saja berada. Semoga setiap langkah kita dalam menjalankan program ini diberkahi Allah SWT,” pungkas Said Aldi. (RO/Z-1)
RSB Berau ini merupakan yang pertama di Kalimantan dan terbesar di Indonesia dari segi bangunan.
Demi mewujudkan komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan, PT Pupuk Kalimantan Timur menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Maratua, Kaltim.
SEORANG ibu di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) membunuh anak kandungnya karena kecanduan judi online atau judi slot.
Kaltim dapat mengambil keuntungan kebijakan ini. Ke depan warga Indonesia tidak lagi berobat ke luar negeri dan cukup berobat di Kaltim
Kegiatan itu dilakukan Selasa (16/4) atau pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah.
Bandara saat ini sudah membuat banyak inovasi, seperti membuat mini theater bagi mereka yang menunggu pesawat bisa sambil nonton.
Bubur Asyura adalah hidangan khas yang disiapkan untuk memperingati hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah.
Profesor OK Saidin dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) periode 2023-2028
pakaian adat Betawi dengan keunikannya yang cukup menonjol, ada yang dikhususkan untuk acara dan pakaian sehari-hari
LEMBAGA Adat Melayu (LAM) Jambi akan memberikan gelar kepada Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dan istri Lin Nurhayani. Pemberian gelar tersebut akan dilakukan pada Kamis (4/1)
TELAH terjadi bentrokan antara aparat dan warga dalam proses pengosongan lahan secara paksa di Pulau Rempang, Batam pada 7 September 2023, hingga menyebabkan jatuhnya korban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved