Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Antisipasi Gempa Susulan, BPBD Tuban Dirikan Tenda Darurat di 2 Rumah Sakit

Bambang Yulianto Wibowo
23/3/2024 16:10
Antisipasi Gempa Susulan, BPBD Tuban Dirikan Tenda Darurat di 2 Rumah Sakit
Pendirian tenda darurat di dua rumah sakit di Tuban(MetroTV/Bambang Yulianto Wibowo )

BADAN Penaggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bergerak cepat dengan mendirikan tenda darurat di dua rumah sakit sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi gempa susulan. Situasi ini menunjukkan respons yang tanggap dari pihak berwenang terhadap ancaman bencana alam yang mungkin terjadi.

Menurut Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji, dua rumah sakit yang menerapkan protokol evakuasi adalah RS Muhammadiyah Tuban dan RS Nahdlatul Ulama (NU). Sudarmaji mengungkapkan bahwa RS Muhammadiyah meminta bantuan BPBD untuk mendirikan tenda darurat setelah gempa mengakibatkan kepanikan di kalangan pasien, sehingga evakuasi menjadi penting untuk memberikan rasa aman kepada mereka.

Noviar Jaya Negara, Kepala Karyawan/Koordinator kebencanaan RS Muhammadiyah Tuban, menjelaskan bahwa pendirian tenda darurat bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pasien yang terdampak. Protokol evakuasi dan arahan dari Direktur RS telah diikuti dengan cermat untuk memastikan keselamatan semua pasien.

Baca juga : Gempa Jawa Timur Rusakkan Puluhan Rumah, Dua Orang Terluka

Meskipun situasi ini menimbulkan kepanikan awal di antara pasien, namun kegiatan di rumah sakit berjalan lancar seperti biasa. Langkah-langkah pencegahan yang diambil, termasuk menurunkan pasien dari lantai dua, menunjukkan kesigapan pihak rumah sakit dalam menghadapi potensi bahaya.

Dalam upaya mengantisipasi dampak buruk gempa susulan, kerja sama antara BPBD Tuban dan rumah sakit menjadi krusial. Respons cepat dan penanganan yang efektif akan membantu mengurangi risiko kerugian lebih lanjut akibat bencana alam.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan komunitas lokal dapat merasa lebih aman dan siap menghadapi potensi gempa susulan di masa mendatang. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya